19. Waktu

87 47 32
                                    

"Setelah aku mengenal dan mencintaimu, aku lebih menghargai banyak waktu yang kita habiskan berdua."
- Karen.

Selamat Membaca Teman! 👋🏻

***

Karen Resto.

Resto hari ini sangat ramai. Waiter dan Waitress berlalu-lalang dalam melayani pesanan tamu, mengantarkan makanan dan minuman untuk tamu.

Bartender yang membuat segala jenis minuman juga sedang fokus meracik ragam minuman dari kopi, teh, jus dan lain-lain.

Pihak Resepsionis juga sibuk menerima telefon masuk, mengantarkan tamu ke table yang belum di reservasi dan diinginkan.

Sementara itu, Rena merekam segala jenis kegiatan hari ini untuk ia upload di media sosial resmi milik "Karen Resto" agar menjadi moment yang tidak pernah dilupakan.

"Servis dapet banyak kita," ujar Dea tersenyum tipis bersama Rena.

"Iyalah, siapa yang berhasil promosiin?" ungkap Rena menjulurkan lidahnya.

Dea tersenyum miring dan bergumam.

"Suka-suka lo, Ren!"

"Nah sekarang gue mau ke Korean Resto dulu, bye!" sahut Rena pergi meninggalkan Dea yang sedang memperhatikan banyak tamu berdatangan dan menyantap hidangan yang telah disediakan itu.

Korean Resto, merupakan outlet kedua yang ada di dalam Karen Resto.

Menu yang disajikan hanyalah menu Korea saja, berbagai jenis makanan khas Korea yang laris di Indonesia.

Tak hanya itu, dilengkapi juga dengan alunan musik dan video dari beberapa idol grup di sana.

***

Alvian sebagai Waiter merasa kesal terhadap tingkah tamu yang tidak sabar akan pesanannya yang belum juga datang.

Tamu yang diservis baik oleh Alvian terus saja menggerutu karena, pesanan ia belum datang. Padahal ia merasa sudah memesan cukup lama.

Alvian mencoba sabar dan berdiskusi dengan Chef, ia mendatangi dapur untuk melihat proses makanan langsung agar tidak timbul kesalahpahaman.

"Saya udah daritadi deh mesennya, kok belum datang juga?" gerutu Ibu pemilik nama, Dina.

"Baik ibu, ditunggu sebentar. Pesanan ibu akan segera datang ya," sahut Alvian yang merasa bertanggungjawab.

"Buruan ya, saya udah lapar. Masa teman saya udah pada dateng makanannya, saya belum juga. Kan saya cuman pesen steak. Lamanya minta ampun!" omel Ibu Dina memasang wajah amarah dan angkuh kepada Alvian.

Alvian terus menundukkan kepalanya, meminta maaf dan meminta agar lebih sabar menunggu sebentar lagi.

"Udah sana coba cek ke dapur, Chefnya lama kali!" suruh James yang baru saja datang dan melihat dari kejauhan itu meminta Alvian langsung ke dapur.

"Baik, pak." nurut Alvian.

Saat ke dapur, Alvian menanyakan dimana keberadaan pesanan untuk table no. 10 yang belum kunjung datang.

"Chef, steak sirloin with sauce mushroom belum juga jadi ya?" tanya baik Alvian.

"Ya, bentar. Bikin lagi karena, tadi kamu salah nginput tingkat kematangannya!" jawab Chef Andre.

"Salah gimana, Chef?" tanya ulang Alvian memastikan.

"Tadi kamu masukkan welldone, terus tadi si Bima bilang lagi ibunya minta medium. Ya kita ulang bikin lagi!" sahut Chef Andre.

HAPPY LIFE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang