[SLM'32]

55.6K 4.2K 399
                                    

Plakk.

Saat baru masuk mansion nara sudah menerima tamparan keras dari bagas, nara sempat mundur beberapa langkah.

Semua yang ada disana menatap nara dengan tatapan jijik, sementara nara hanya menatap mereka datar berusaha tak mengeluarkan air matanya.

"Kemana aja kamu?! Hah! Ngejalang? Kurang uang yang mom dad kasih? Hah! " bentak bunga kepada nara.

"Apa maksud mom? Nara gak ngejalang! "Balas nara yang berusaha menahan air matanya.

"Halah gak usah sok bego deh! Lo tadi gak sekolah, kemana lagi kalo gak ngejalang! "Bentak citra.

"Siapa yang anda bilang jalang? Anda hanya orang baru dikeluarga ini! Tak pantas menghina princess saya! "Suara dingin itu membuat nara terkejut karna ia mengenal suara tersebut.

"Siapa lo!? Gak usah ikut campur lo! "Bentak citra.

"Ohh belum tau rupanya! Perkenalan nama saya steven putra fransisco! " ucap orang tersebut, ya dia adalah steven putra fransisco putra dari adam fransisco dan falen win fransisco.

Semua yang ada disana terkejut mendengar ucapan steven tapi tidak dengan naurin, caca, naura, and vari karna mereka tau betul watak dari steven.

"Steven kenapa kesini gak ngabarin dulu! Boy's"Ucap bunga.

"Harus sekali anak saya mengabari anda! "Balas adam (papa steven)

"Ahh, bukan seperti itu bang! "Seru bagas.

Sementara keluarga fransisco tak memperdulikan ucapan bagas, mereka menuntun naura kekamar dan diikuti oleh vari, caca, and naurin.

Sesampai dikamar nara langsung memeluk steven, adam, and falen, dan langsung menangis sesegukan.

"Hikss hikss s-semua t-ter-ulang k-kembali bang, uncle, aunty" ucap nara sesegukan.

"Sttt... Jangan nangis lagi okey! Uncle, aunty, sama bang steven akan selalu ada disisi princess! "Ucap falen dengan nada lembut kepada nara.

"Iya kita ada disini sama princess! Masa leader RGD cengeng? Setau abang leader RGD kuat, tangguh! Ya kan ca? "Ucap steven, hal itu membuat nara tersenyum.

"Yoi jendral! "Balas caca.

"Ya udah istirahat aja! Pasti princess cape! "Ucap adam, lalu diangguki oleh nara. Sementara naurin sibuk dengan pizza yang dibelikan oleh nara tadi, nara yang melihat adiknya itu hanya tersenyum geli, melihat tingkah lakunya.

Nara tidak istirahat, melainkan ia pergi menuju ruang rahasia yang ada dikamarnya, ruangan itu berisi racun racun berbahaya dan berbagai senjata rakitan nara and caca.

Nara berjalan kepojok ruangan, disana terdapat 3 komputer yang biasa nara pakai untuk memantau pergerakan musuh dan memantau markas yang berada diberbagai negara.

Nara menyalakan komputer yang berada sebelah kanan untuk memantau pergerakan musuh, nara tersenyum smirk saat mengetahui drak devil bersekongkol dengan black angel.

Dan nara semakin melebarkan senyumnya karna mengetahui siapa yang mengompori drak devil.

"Kita tunggu tanggal mainnya babe! "Gumam nara.

Lalu nara membuka komputer sebelah kiri dan kanan, untuk memantau markas yang berada diberbagai negara.

Merasa tidak ada yang aneh nara langsung nenutupnya, dan berjalan kearah racun racun yang nara and caca racik sendiri.

Nara mengambil beberapa racun, lalu membawanya keluar ruangan dan langsung nara taruh dikotak yang sudah nara sediakan.

Setelah menaruh racun tersebut, nara berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan diri.

She Is Leader Mafia || TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang