Kris memandang mereka dengan ragu.Ragu untuk mengatakan yang terjadi di rooftop tadi.Lama diam, Kris pun membuka suara.
"Aku ingin bicara."Ucap Kris yang membuat mereka memandang Kris.Menunggu apa yang akan dikatakan Kris.
"Tadi Tao ingin mengigit Lisa."
Mata mereka seketika melebar akibat ucapan Kris tadi.Kecuali Luhan.Ia hanya menatap mereka dengan bingung mengapa mereka bereaksi seperti itu.
"Lalu?!.Apa Lisa tak apa?"Tanya Baekhyun khawatir.
Kris diam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Baekhyun.
"Lisa tak apa.Tapi---""Tapi apa?!"
"Tapi---huft!.Lisa sudah tak menjadi sahabat kita."
"MWO?!"
🌸 🌸 🌸
"Jjang!"Ucap Taeyong sambil menyodorkan minuman ke arah Lisa.
"Gomawoyo."Jawab Lisa sambil menerima minuman dari Taeyong dan meminumnya dengan tenang.
"Apa tadi disini baik-baik saja?"
Lisa refleks menoleh kearah Taeyong dengan cepat setelah mendengar pertanyaan itu. "Maksudmu?"Tanya Lisa setenang mungkin agar tak gugup.
"Tadi aku melihat Kris turun dari rooftop."Jawab Taeyong.
"Kau kenal Kris?"
"Hanya kenal sebagai Senior.Dan juga rumor itu."
"Begitu,ya.Ta-tadi dia ada urusan denganku."Jawab Lisa gugup.
"Benarkah?.Kau terlihat gugup."
"Perasaanmu saja mungkin."
"Sepertinya tidak.Kau berbohong padaku, Lisa-ya."
Lisa terkesiap.Apa yang harus ia lakukan sekarang?.Taeyong sudah tau jika ia sedang berbohong sekarang.Tak ada jawaban lain selain menunggu Taeyong mengucapkan kejadian tadi ke dirinya.
"Tak perlu takut.Aku tak akan menyebarkan kesemua murid disini jika mereka Vampire."Ucap Taeyong tenang.Tak ada yang ia takuti dari Vampire.Gigi taring? mata merah? menyeramkan?.Ia tak takut sama sekali.
"Kau---"
"Dari dulu aku juga sudah tau jika mereka Vampire.Hanya saja aku tak memberitahukan hal itu ke semua orang."Potong Taeyong sambil menatap Lisa.
"Apa kau ada kaitannya dengan mereka?.Maksudku Vampire?"Tanya Lisa membalas tatapan Taeyong.
"Menurutmu?"Tanya Taeyong sambil menampilkan senyum jailnya.
"Jangan bercanda padaku.Cepat katakan padaku.Apa kau ada kait---"
"Hm."Potong Taeyong sambil menatap Lisa tajam.Sorot matanya begitu mengerikan.
Taeyong menatap kedepan lalu memejamkan kedua matanya tenang. "Eomma ku menikah dengan seorang Vampire yang baik.Appa benar-benar Vampire yang baik.Saat mereka menjalin hubungan, Eomma sedang mengandungku.Saat itu usia kandungannya sudah 1 bulan.Dan Appa menerima Eomma dengan apa adanya.Mereka menjalin hubungan dan mereka menikah."
"Saat aku lahir,aku memang tak mirip dengan Appa.Ya.. karena memang dia bukan Appa kandung ku.Appa sangat baik.Meski dia seorang Vampire,dia rela bekerja seperti manusia pada umumnya untuk menafkahi kami.Eomma juga sering memberikan darah rusa pada Appa.Aku juga sering bermain dengan Appa.Saat aku berumur 4 tahun, Appa sering menggendongku di atas bahunya.Seolah aku terbang di angkasa.Dulu,keluarga kami memang sangat harmonis."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Male Friend Is A Vampire
VampireLalice kim, seorang gadis yang selalu mendapatkan kesedihan dan kebahagiaan saat berteman dengan 12 Vampire.