20

481 46 2
                                    

Lisa sekarang sibuk dengan es krimnya. Sedangkan Taeyong yang duduk disampingnya hanya mampu tersenyum tipis melihat Lisa yang sedang memakan es krim. Sungguh menggemaskan gadis yang sedang duduk disampingnya ini. Matanya tak berpaling dari Lisa.

"Taeyong, mau makan bersamaku?"

Tentu Lisa ingin menghabiskan nya sendiri. Tapi mengingat Taeyong yang membelikan nya, dan Taeyong rela tak beli es krim demi dirinya. Karena uangnya sudah habis. Dan Taeyong mempunyai sisa uang jajannya tadi. Tapi itu hanya mampu membeli satu buah es krim.

Karena Lisa masih mempunyai hati yang baik, ia pun menawarkan es krim nya pada Taeyong. Untuk makan berdua.

"Makan saja."Jawab Taeyong.

"Ya sudah."Ucap Lisa yang langsung melanjutkan makannya. Sedangkan Taeyong hanya mampu tersenyum tipis. Melihat tingkah imut Lisa yang memakan lahap es krim coklat itu.

"Habis!"Seru Lisa.

"Lisa,"

Lisa menoleh lalu menatap Taeyong dengan bingung. "Hm?"

"M-maaf.."Setelah mengatakan itu, jari Taeyong mengusap sisa es krim di sudut bibir Lisa dengan lembut. Sedangkan Lisa menatap Taeyong yang sibuk dengan bibirnya. Wajah mereka, sungguh dekat. Dan itu membuat jantung keduanya---berdebar.

Setelah itu, Taeyong menjauhkan dirinya. "Maaf, tadi---"

"Pa-padahal aku bisa melakukannya sendiri."Potong Lisa dengan gugup. Dan itu hanya mendapatkan senyuman tipis dari Taeyong.

🌸 🌸 🌸 🌸

Duabelas pemuda yang ada diruangan itu sedang membicarakan hal yang serius. Jiyong yang sekarang sedang dilanda kekhawatiran tinggi. Ini tentang keselamatan adik tercintanya. Memang, ia datang ke mension Luhan dan kedua belas sahabatnya untuk membicarakan Tao.

"Jadi adikmu Lisa, Hyung?"Tanya Baekhyun yang hanya diangguki oleh Jiyong.

"Lalu mengapa kau memanggilnya dengan sebutan Cattie?"Kini giliran Chen yang bertanya.

"Pertama. Dia sangat menyukai kucing. Kedua. Dulu ia sering menyembunyikan dasi ayah. Jadi aku memanggilnya Cat Tie. Lalu kugabung saja menjadi Cattie."
Jelas Jiyong.

"Begitu rupanya."

"Jadi, bagaimana sekarang? Tao sudah menjadi seorang Vampire devil. Dan dia sedang mengincar Lisa---"Ucapan Suho terpotong karena Jiyong menyela nya.

"Tunggu. Lisa? Tao mengincar adikku?!"

"Kau belum tau, Hyung?. Hufft..
Sebenarnya, Lisa adalah.. pemilik darah suci itu."

Jiyong terpaku setelah mendengar penjelasan dari Suho. Jadi, Lisa sudah diincar ratusan Vampire selama bertahun-tahun? dan dirinya yang Vampire juga mengincar darah suci itu. Yang pemiliknya ada adiknya sendiri.

"Beberapa Vampire sudah berada di lingkungan manusia. Untuk mengambil darah suci Lisa."Ucap Luhan.

"Kita harus cari Lisa. Lisa sekarang dalam bahaya."Ucap Sehun cepat.

"Aku ikut."

Semua orang tertuju pada D.O yang sedang duduk dengan lemah. "Jangan, D.O. Kau masih harus istirahat."

"Tapi---"

"Tenanglah. Lisa akan selamat." Ucap Chanyeol menenangkan D.O.

"Ayo, kita cari Lisa. Sekarang!" Ucap Jiyong yang hanya diangguki mereka. Mereka pun melesat pergi, meninggalkan D.O disana.

My Male Friend Is A VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang