12-Percuma

580 33 1
                                    

Lisa dan Sana sekarang sedang mengobrol.Ayah Lisa?ia belum juga kembali ke ruangannya.

"Lisa-ya."Panggil Sana

"Wae?"Jawab Lisa

"Em..apa kau sudah tau siapa Luhan?dia bersahabat dengan mereka---akh maksudku kalian."

"Ya,aku sudah tau dia."

"Apa kau berfikir jika Luhan seorang vampire?seperti mereka."

"Mereka tidak Vampire,Sana-ya."

"Kau yakin?"Tanya Sana yang hanya diangguki Lisa.Lisa cukup yakin bahwa mereka tidaklah Vampire.Dibenaknya ia berfikir,
jika mereka Vampire pasti mereka sudah menghisap darah siswa/i disana.Karna yang Lisa tau Vampire itu sangat haus darah,bertaring tajam,mata merah,wajah yang menyeramkan,dan jangan lupa dengan sifat dinginnya.

Tapi mereka tidak dingin terhadapnya.Tidak sama sekali.
Bahkan Lisa nyaman didekat mereka.Tapi ada juga yang membuat Lisa sedikit tak nyaman.

Pertengkaran.

Baru saja memulai persahabatan sudah terjadi pertengkaran.Kai dan Chanyeol.Mereka berdua membuat Lisa sedikit tak nyaman dengan sifat mereka.Dibentak,
ditampar oh sungguh membuat Lisa marah.Seumur hidup nya ia tak pernah sama sekali dibentak ataupun ditampar.Bahkan ayah dan mendiang oppa nya enggan untuk membentak ataupun menamparnya.

"Dan...apa persahabatan kalian baik-baik saja?"Tanya Sana

"Iya."Jawab Lisa dengan senyuman

"Jangan berbohong,Lisa-ya.
Senyumanmu sungguh terlihat palsu."

"Terserah kau saja,Sana"

"Sudahlah.Besok aku akan sekolah.Tolong jemput aku,ne?"
Ucap Lisa

"Hah?besok kau sekolah?secepat itukah kau sembuh?jika kau masih sakit jangan sekolah.Bahaya."Omel Sana

"Kau tak ingin aku masuk sekolah?"

"Bukan seperti itu.Ya aku ingin kau masuk sekolah.Tapi juga aku khawatir denganmu.Kau kan masih belum sembuh total"

"Tenanglah,Sana.Nanti malam juga aku sudah sembuh"

"Secepat itu?"

"Ya."

"Kau mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan diri?"

"Aniyo."

"Lalu?"

"Tidak ada.Ya memang seperti ini"

"Ah,begitu"

Tak lama kemudian,pintu terbuka lebar

CKLEKK

Menampilkan sesosok pria berumur 30-an memasuki ruangan.

"Ayah,Kris dimana?bukankah tadi Kris bersama ayah?"Tanya Lisa bingung.Tadi ia melihat sendiri bahwa Kris dan ayahnya pergi keluar kamar.Entah untuk apa.

"Kris sudah pulang.Katanya ada urusan.Ayah juga tak tau ada urusan apa"Jawab ayah Lisa

"Ini Sana.Minumlah."Ucap ayah Lisa sambil menyodorkan 1 minuman Starbucks kearah Sana

"Kamsahamnida."Jawab Sana sambil mengambil minuman dari Starbucks.

"Buat Lisa?"Tanya Lisa

"Buat Lisa? itu obat."Jawab ayah nya

"Pahit."

"Obat memang pahit.Jika tak pahit itu namanya bukan obat.Tapi permen"Jawab ayah Lisa

My Male Friend Is A VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang