Ckiitt!
Motor sport berwarna hitam itu berhenti di depan taman.
Lisa menurunkan tubuhnya dari motor sport Taeyong dan disusul oleh sang pengendara."Kenapa berhenti disini?"Tanya Lisa heran.
"Aku hanya ingin duduk disana. " Jawab Taeyong balik sembari melepas helm yang berada di kepalanya.
"Taeyong,"Panggil Lisa sambil menyeimbangi langkahnya Taeyong.
"Wae?"
"Taeyong,"
"Wae?"
"Taeyong!"
"Wae, Lisa-ya?"Tanya Taeyong yang tadi membelakangi Lisa kini menjadi berhadapan.
"Aku ingin es krim.Itu,itu!"Jawab Lisa sambil menunjuk penjual es krim di depan sana dengan semangat.
Taeyong yang melihat itupun mengikuti arah tunjuk Lisa dan tersenyum tipis. "Ayo!"
🌸 🌸 🌸
"Ada apa?"
"Hyung, aku tadi tiba-tiba berubah menjadi monster."
"Jinjja?!.Apa yang membuatmu bisa berbuat seperti itu, Tao-ah."
Tao menatap Jiyong dengan ragu.
"Aku.. "Tao menggantungkan ucapannya dan memilih menunduk untuk menahan air mata yang akan keluar.Jiyong melihat itupun menepuk bahu Tao pelan. "Ada apa?.
Ceritakan saja padaku.Kau ini sudah ku anggap sebagai adik laki-lakiku."Jelas Jiyong menenangkan Tao.Perlahan Tao mengangkat kepalanya dan kembali menatap Jiyong. "Aku,membuat persahabatanku hancur.Dan---ah sudah.Itu saja.Aku membuat persahabatanku hancur."
"Kenapa?.Memang apa yang kau lakukan?"
"Aku tak sengaja membuat D.O terbakar sinar matahari."Jawab Tao yang membuat Jiyong berdiri dari duduknya.
"Semua pasti berawal dari kata bercanda."Yakin Jiyong yang membuat Tao mengangguk.
"Tao,kau ini lelaki.Jadilah lelaki yang tangguh dan gantle.
Berwibawa lah, Tao.Kau lelaki, bukan perempuan."Setelah mendengar pernyataan itu,dengan segera Tao berdiri dari duduknya lalu menatap Jiyong nyalang. "Jadi Hyung menyamakan aku dengan perempuan?!"Tanya Tao emosi.
"Bukan hanya itu.Kau juga mudah emosi.Meski tahun depan kau akan berumur 22 tahun,tapi sifatmu masih seperti anak-anak.
Kau kekanak-kanakan, Tao!""Jadi maksudmu aku buruk dimatamu, Hyung?.Begitu?"
"Bukan hanya aku.Mungkin kau juga buruk dimata kesebelas sahabatmu."
Setelah mendengar ucapan Jiyong, dengan segera Tao melangkah menjauh.Tapi baru 5 langkah dari Jiyong, Tao kembali berbicara meski ia tak menatap Jiyong. "Kau semakin membuatku menjadi monster, Hyung."Setelah mengatakan itu,ia kembali melangkah menjauh.
Jiyong mengacak rambutnya frustasi akibat masalah Tao,misinya,dan juga rasa rindunya.Jiyong duduk dan mengambil ponselnya lalu memandang wallpaper yang sudah ia pasang selama 3 tahun lamanya.
"Aku merindukanmu, Cattie.Aku berada di dunia yang sama sepertimu.Di Negara yang sama,di provinsi yang sama,bahkan di kota yang sama.Tapi jika aku menampakkan diriku padamu,mungkin nanti kau akan ketakutan.Karena melihat aku yang sudah mati 6 tahun yang lalu,dan kau melihat ku berdiri dihadapanmu dengan spesies yang berbeda.Meski jiwa ku masih sama seperti 6 tahun yang lalu,tetapi kita sudah berbeda.Aku Vampire dan kau hanya manusia biasa."
"Kau tau, Cattie?.Sekarang aku tak tau kau dimana.Meski kita berada di kota yang sama.Saat aku pergi kerumah,aku sudah tak melihatmu dan ayah disana.Rumah yang pernah kita tinggali sekarang menjadi rumah kosong.Aku harap bisa menemukanmu lagi, Cattie.. "

KAMU SEDANG MEMBACA
My Male Friend Is A Vampire
VampirLalice kim, seorang gadis yang selalu mendapatkan kesedihan dan kebahagiaan saat berteman dengan 12 Vampire.