6 🌹

61 4 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

A

rsya POV on

"Assalamualaikum abi umi permisi ini minumannya" suara wanita yang sangat lembut.
'dan entah mengapa jantungku bekerja 5× lipat, jangan² aku memiliki penyakit jantung?' batinku

"Iya nak taruh meja saja trimakasih ya Wulan"
"Nggh umi" setelah meletakkan minuman diatas meja gadis bernama Wulan pergi dari ruang tamu

"Mas Abi mau tanya sesuatu" Abi membuka suara memecahkan keheningan.
" Iya, Abi mau tanya apa?"
"Hmmm usia kamu sekarang berapa?"
"21 th bi, emangnya ada apa?" Arsya kembali bertanya.
"Umi dan Abi sekarang sudah tua Abi dan umi juga tidak bisa selamanya bersama kamu dan adekmu" jeda sesaat "jadi kapan kamu membawa menantu umi kemari" yang bicara adalah umi.

"Emmm gini umi, Abi Arsya sudah menemukan wanita yang menurut Arsya baik untuk Arsya, emmm tapi Arsya belum tau latar belakang keluarganya"

"Tapi insyaallah jika Arsya tau semua tentang dia, Arsya akan segera meminta dia ke Abi dan uminya" lanjut Arsya dengan mantap.
"Itu baru putra Abi" jawab Abi dengan bangga.

Arsya POV off

Wulandari POV on

Entah dapat dorongan dari mana jantungku berdetak lebih kencang di banding biasanya rasaya sedang lari maraton setelah menyuguhkan minuman di ruang tamu ndalem.

"Mbk Wulan kenapa ngelamun?, mbk Wulan sakit?" Tanya Ning putri dengan wajah yang khawatir
"Nggak kok ning ga papa cuman pusing sedikit"
"Yaudah hayu tak antar kekamar mbk wulan" blas Ning putri dengan panik
"Yasudah kalau tidak merepotkan Ning putri"
"Nggak mbk putri nggak pernah merasa di repotkan dengan mbk Wulan, justru putri pengen punya mbk kaya mbk Wulan".

Wulandari POV off

Arsya POV on

"Dek dari mana?"
"Habis dari kamarnya mbk Wulan"
"Memangnya Wulan kenapa"
"Mbk Wulan tadi katanya pusing"
"Hahh kenapa bisa begitu, kamu buatin teh hangat gih yaudah cepet butin" perintahku.
Ehh sebentar kenapa aku panik di depan putri😟
"Mas kenap panik gini atau..... Jangan² mas~"
Sebelum dia menyelesaikan bicaranya aku segera memotongnya
"Kenapa, memangnya tidak boleh menghawatirkan sesama manusia kan lebih baik kamu yang bikin teh hangat biar cepat sembuh" potongku panjang dan lebar.

Arsya POV off

Author POV

Putri sedang membuatkan teh hangat untuk wulandari yang di perintahkan oleh sang kakak ter❤️

Putri sedang membuatkan teh hangat untuk wulandari yang di perintahkan oleh sang kakak ter❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa coba yang tidak terpesona dengan aura² ketampanannya

Terimakasih tunggu part berikutnya
Jangan lupa vote

Follow Ig: @wulaan0811

Takdir Allah (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang