Bismillahirrahmanirrahim
Irham pov
Hari ini gue balik ke Indonesia karena bokap nyuruh gue pulang.
Ruman
"Pa.... Ma" teriak gue di ruang tamu
"Anak mama udah pulang"
" Iya ma"
"Mending kamu bersih² dulu setelah itu kamu turun kita makan malam"
"Oke ma" setelah itu gue masuk kamar yang udah lama ga gue tempatin dan semua masih sama.Malam hari di ruang makan
Semua makan dengan tenang tidak ada percakapan hanya ada suara dentingan sendok dan piring yang bersentuhan.
"Irham" suara laki² paruh baya yang memecah keheningan setelah makan malam selesai.
"Iya pa?" Jawab gue dengan nada bertanya.
"Kamu Minggu depan akan menikah"
Jawab papa to the point.
"Apa yang papa bicarakan?" Jeda sesaat "papa bercanda kan"
"Papa ga bercanda irham, ini semua demi ke baikan kamu papa ga mau kamu terjerumus di lubang yang kotor" nada papa berbicara merendah.Dan mau ga mau gue harus turutin karena satu ancaman papa yang buat gue ga bisa ngebantah
Flashback
"Kalau kamu tetap tidak mau, papa pastikan warisan tidak akan jatuh ke tanganmu"
"Oke pa Irham terima perjodohan ini"Flashback off
Hari ini Wulan pulang dari pesantren jadi gue mulai drama ini demi warisan papa, dan satu lagi pas gue di Amrik gue punya cewe.
Dia cantik, tinggi, putih, sudah pasti sexy.8. Irham Mikael Alexander (Irham)
'Kek sombong gimana gitu untung cakep🤣'-_ author.
Udah dulu ya tunggu aja part selanjutnya
Insyaallah bikin kalian puas
Maaf taypo betebaran 😁
Jangan lupa vote🌹
Trims🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Allah (Slow Update)
Teen FictionManusia hanya bisa berencana, tetapi jika Allah tidak berkehendak maka tidak akan pernah terjadi.