Can I Be Happy? [VK]

00.06

Can I Be Happy?

[Vkook / Taekook]

Chapter 6. Di suapin
____________________________________________

Happy reading!

Jungkook tersentak kaget kala mendengar suara pintu yang terbuka, ia pun mengalihkan pandangan pada pintu masuk untuk melihat siapa yang membuka nya.

Jungkook tersenyum ketika melihat Jisoo yang memasuki kamar rawat nya.

"Kookie, udah lama sadar?" tanya Jisoo sambil berjalan menuju kursi yang berada di samping ranjang Jungkook.

Jungkook menganguk kecil, "Lumayan. Noona tadi kemana?" tanya Jungkook penasaran.

"Resepsionis, bayar biaya administrasi kamu tadi." jawab Jisoo sambil mengelus surai Jungkook lembut.

"Gomawo, noona. Nanti kalau Kookie udah gajian, Kookie bakalan ganti uang noona."

Jisoo menggeleng tanda tidak setuju dengan ucapan Jungkook. "Tidak perlu. Gunakan saja uang itu untuk keperluan Kookie yang lain, arra?"

"Emm, arraseo. Mian Kookie selalu merepotkan noona." ujar Jungkook merasa tidak enak.

"Tidak usah merasa begitu. Kookie sudah noona anggap adik sendiri. Jadi kalau Kookie butuh sesuatu bilang saja sama noona dan kalau Kookie mau curhat noona siap mendengarkan." kata Jisoo tulus.

Bukan nya menjawab atau tersenyum, Jungkook malah menangis membuat Jisoo khawatir. "Hiks.. Huweee."

"Loh? Kook, kau kenapa? Apa ada yang sakit? Sstt uljima, jangan menangis lagi. Katakan pada noona, bagian mana yang sakit." ucap Jisoo panik.

"Ani. k-kookie hanya—hanya merasa te-terharu... hiks"

"Hah? Jadi Kookie menangis karena terharu? Ya ampun, Kook. Noona kira kamu kenapa." ucap Jisoo sambil menepuk kening nya.

"Hiks Kookie salah, ya?" tanya Jungkook dengan polos nya.

Jisoo yang melihat nya wajah Jungkook yang sangat menggemaskan menurut nya langsung mencubiti pipi Jungkook. "Ish, dasar."

Jungkook menggaruk pipi nya sendiri dan menyengir, "Ehehe. Tapi... noona beneran menganggap Kookie adik noona sendiri?"

Jisoo mengangguk yakin,
"Iya adik noona yang paling paling paling noona sayang." Jungkook terkekeh mendengar nya.

Jisoo yang melihat Jungkook tertawa lepas pun menyunggingkan senyuman, tapi saat ia teringat satu hal senyum nya tergantikan dengan raut serius dan tatapan mengintimidasi yang di layangkan untuk Jungkook. Membuat pemuda manis itu sedikit risih dan juga takut.

Jisoo menatap dalam manik hitam Jungkook. "Noona ingin bertanya pada mu, jawab dengan jujur." ujar nya penuh penekanan.

Jungkook menganguk dengan kaku, "Be-bertanya apa?"

Jisoo mengambil tangan Jungkook yang tidak terpasang infus dan menggenggam nya erat. "Siapa yang melakukan ini semua pada mu?" tanya Jisoo dengan sorot mata menyelidik.