Cαn I βe Hαppy?
[Vkook / Taekook]
Chapter 7. Wanita pemilik mulut berbisa
____________________________________________
Happy reading!
Merasa belum puas jika hanya memberikan satu bogeman mentah pada rahang Jungkook, Tuan Jeon kembali memberikan beberapa pukulan dan juga cambukan dengan ikat pinggang nya, membuat sekujur tubuh lemah Jungkook yang meringkuk di lantai tak berdaya di penuhi dengan lebam dan juga lecet.
Tangan mungil dan kurus milik Jungkook dengan cepat memeluk salah satu kaki Tuan Jeon ketika namja paruh baya itu hendak kembali melayangkan cambukan di punggung nya yang sudah lecet-lecet dan sedikit mengeluarkan darah.
Jungkook mendongak menatap mata Tuan Jeon dengan mata nya yang bengkak dan memerah serta cairan bening yang tidak berhenti mengalir dari tadi berharap dengan begitu Tuan Jeon merasa iba dan berhenti memukul dan mencambuk tubuh ringkih nya.
"Shh, s-saya mohon hiks.. berhenti Tu-tuan..." lirih Jungkook pelan dengan sesekali meringis sakit karena sudut bibir nya yang robek menyulitkan nya untuk berbicara.
Tuan Jeon menatap Jungkook sebentar sebelum pergi dari sana setelah menghempaskan Jungkook hingga namja manis itu tersungkur di lantai marmer yang dingin.
Tidak lama setelah Tuan Jeon pergi, Nyonya Jeon yang sedari tadi cuman diam menyaksikan sang suami menyiksa 'mantan anak nya' juga ikut pergi menyusul Tuan Jeon ke kamar mereka berdua.
Sekarang tertinggal lah Seulgi yang masih setia duduk manis di sofa dengan mata yang terus menatap Jungkook yang terkulai lemah di lantai dengan seringai kecil di bibir nya. Sedetik kemudian Seulgi berdiri, berjalan mendekati Jungkook dan berjongkok di depan anak malang itu.
"Kemana saja kau selama 3 hari ini, hm? Enak-enakan tiduran di ranjang rumah sakit, ya. By the way bagaimana rasa nya di pukuli seperti tadi oleh ayah mu sendiri? Ups salah, maksud ku ayah ku? Apa kau menikmati setiap pukulan nya? Ah, kalau aku sih sebagai penonton sangat menikmati nya. Apalagi ketika melihat kau terisak sambil memohon tapi tidak di hiraukan sama sekali. Uh kesihan sekali adik kecil noona yang manis ini." kata Seulgi dengan nada mengejek. Wanita pemilik mulut berbisa itu mencubit kedua pipi Jungkook dengan keras hingga Jungkook menjerit kesakitan di buat nya.
(aku ngakak sendiri nulis 'wanita pemilik mulut berbisa' serasa kek apa gitu wkwkw)
"Shutt, jangan keras-keras sayang, nanti ada yang mendengar nya. Kau tidak mau kan kalau aku membual lagi dengan mengatakan kau memukul ku? Tidak kan? Kalau begitu diam lah!" Seulgi menjambak surai Jungkook dengan keras hingga membuat Jungkook menggigit bibir bawah nya berusaha untuk tidak berteriak kesakitan. Jungkook tidak ingin Seulgi kembali membual hingga membuat diri nya yang di siksa seperti tadi.
"Akh-----eumpphh." Jungkook langsung membengkap bibir nya sendiri saat ia hendak berteriak karena jambakan Seulgi yang tidak main-main.
Seulgi tersenyum remeh menatap Jungkook yang mati-matian menahan teriakan nya dan dengan tega Seulgi malah semakin kasar menjambak surai Jungkook hingga membuat beberapa helai nya rontok.
"Ternyata kau cukup kuat juga. Baiklah, aku sudah cukup puas melihat wajah menderita mu itu hari ini, jadi aku akan membiarkan mu beristirahat dulu sebelum aku menyiksa mu lagi nanti. Yaudah, bye Jungkookie." Seulgi berdiri lalu menatap Jungkook yang menggigit bibir bawah nya dan menutup erat mata nya merasakan sakit di sekujur tubuh nya, detik berikut nya Seulgi pun pergi dari sana menuju kamar nya yang berada di lantai dua meninggalkan Jungkook yang hanya bisa meringkuk kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Be Happy? [VK]
Teen Fiction"Tidak bisakah aku bahagia walau hanya sedetik saja?" Dominant : Taehyung Submissive : Jungkook ๛bxb ๛yaoi ๛hurt ๛angst ๛m-preg ๛schoollife ๛Vkook / Taekook area! ๛homopobic? Go away!