"ada rapuh yang tak harus di ceritakan."
~~"Sial, kenapa bisa bangun kesiangan gini sih." Ujar stara yang saat ini tengah buru-buru memakai sepatunya.
Tanpa memperdulikan keberadaan ayahnya yang entah ada atau tidak, dirinya segera keluar tak lupa dengan menutup erat pintu rumahnya.
Dilihatnya jam usang di pergelangan tangannya yang hampir menunjukan pukul tujuh pagi.
"Jam segini naik bus pasti telat."
Setibanya di area perempatan, dirinya sibuk menengok ke kanan-kiri berharap ada keajaiban yang datang sekedar untuk menawarkan dirinya untuk berangkat bersama.
Uang stara hanya cukup untuk pulang pergi menggunakan bus, dirinya tak mampu jika harus menggunakan jasa ojek online saat ini.
Mengingat uang jajan yang diberikan ayahnya hanya sesekali, terpaksa dirinya harus banting tulang demi kebutuhan sendiri.
Tin tin tin
Suara klakson dari arah belakang membuat gadis itu kaget.
Stara bingung saat sebuah motor sport berwarna hitam ke merahan itu berhenti tepat di depannya.
"Kenapa?" Tanya sang pengendara sedikit keras mengingat dirinya menggunakan helm full face.
"Lo siapa?" Dahi stara menyerngit.
"Loh kok?"
***
"Thank's buat tumpangannya." Ujar stara berterima kasih.
"Hm." Jawab ken, sosok yang dengan senang hati mau memberikan tumpangan untuk stara.
Stara pun pamit duluan ke kelasnya dan hanya di balas oleh anggukan oleh ken.
"Untung guru-guru lagi rapat."
Rupanya dewi fortuna hari ini sedang berpihak pada stara, sehingga dengan sedikit tawar-menawar satpam penjaga sekolah mereka masih membuka kembali pintu gerbang yang hendak di tutup itu.
Di tempat lain
"Tumben dateng telat, biasanya kan yang sering telat si onta itu tuh." Tunjuk gavin dengan memonyongkan bibirnya ke arah taksa.
Sedangkan taksa yang di tunjuk seperti itupun menaikan salah satu alisnya seolah-olah bertanya "apa?" Tanpa suara.
Ken hanya diam tanpa mau membalas pernyataan gavin.
Berhubung ken duduk bersamaan dengan taksa, lelaki itu dapat melihat jelas raut bahagia yang terpancar dari wajah taksa.
"Kenapa?" Tanya ken.
"Gapapa." Jawab taksa yang sedari tadi sedang senyam-senyum sendiri.
"Gila."
Perkataan ken barusan bahkan malah di balas cebiran oleh taksa, yang membuat ken menggelengkan kepalanya tanda tak mengerti dengan orang di sampingnya ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
hey stara
General FictionStara Nathania. Gadis berparas cantik, namun memiliki sifat sedikit dingin dan tentunya irit bicara juga. Hari-harinya menjadi tambah suram ketika Taksa Adelard si cowok badboy yang menyebalkan itu mulai mengganggunya. Entah apa motif lelaki itu, st...