PUTUS [END]

Seminggu setelah putusnya Erick dan neffa, kejadian itu sungguh seperti mimpi buruk baginya, Erick selalu menghindarinya di saat di sekolah lalu dengan sengaja akan menggandeng cayra didepannya

Neffa tidak putus asa untuk meminta maaf namun sejak seminggu yang lalu Erick benar-benar bukan miliknya lagi dan neffa harus menerimanya

Bangun pagi adalah hal yang paling dibenci neffa setelah putus dari Erick, beruntung dirinya tidak gantung diri lalu masuk berita dikoran. ahh itu mengerikan

Mandi lalu berpakaian, sepertinya hari ini juga akan sangat membosankan. SMA berakhirlah secepatnya.

~~~

"Neffa Lo putus dari Erick?"

Bukannya tidak tau. Neffa tentu tau satu sekolah ini merayakan putusnya mereka berdua, terbukti dari mereka yang dengan sengaja mengadakan pesta didepan neffa dan tanpa tau malu malah mengundang neffa.

Dan pertanyaan itu selalu di tanyakan padanya, mungkin mereka ingin memastikan namun neffa tidak bisa menerimanya lagi.

.
.
.

Panas terik matahari sungguh menusuk kulit.  Namun kaki neffa masih setia melangkah di bawah teriknya matahari hanya untuk menemui sang mantan.
Disana mata Neffa bisa melihat Erick yang sedang berkumpul bersama teman-temannya dan sedikit lagi neffa akan menggapainya.

"Erick gua mau ngomong"

Satu kalimat tanpa jeda yang neffa ucapkan tepat setelah dirinya sampai di dekat Erick

Erick menatapnya datar, satu hal yang menyakiti dirinya lebih lagi, setidaknya benar kata orang lebih baik memukul berteriak dari pada diam tanpa arti.

"Gua ga punya urusan lagi sama Lo"

"Erick ga lucu tau gak?"

Mata Erick memandang neffa intens kemudian beralih menatap sekelilingnya. Ini tidak benar

"Neff pergi deh, lu permaluin diri sendiri tau gak?"

"Gua salah apa sih rick?

"Susah ngomong sama cewek. kita udah ga ada hubungan. Tolong menjauh"

Erick beranjak pergi.  Mata neffa nanar menatap kepergian Erick yang menjauhinya. Semua benar-benar berakhir sekarang, ini kemampuan terakhir neffa untuk hubungannya.

Neffa merasa bodoh. Padahal waktu itu saat Erick memintanya kembali Neffa dengan bangga masih mau menerima Erick, tapi apa balasannya saat ini? Menyakitkan.

Semua memandangnya, kini Neffa yang tidak ada bagusnya dicampakkan untuk yang kedua kalinya.
Neffa tau, neffa menerimanya sungguh.

~~~

"Neff bodoh banget sih mau nemuin Erick gitu"

"Udah dong lan, jangan marahin gua lagi"

Nilan memeluk neffa. Ketika sahabat dari oroknya sedang menderita yang bisa di lakukannya hanya memeluk.  tunggu saja karma untuk Erick

"Bantuin gua dong lan"

"Bantu apa neff?"

"Hitung berapa hari lagi buat kita lulus"

Nilan menghela nafas. hidup memang tidak adil tapi mengapa neffa harus sampai sefrustasi ini hanya karna putus dari Erick?. Ahh dunia ini rumit

"Minggu depan kita ujian akhir. Lo fokus aja buat belajar, jangan mikirin aneh-aneh"

Neffa mengangguk dalam pelukan nilan, hatinya benar-benar sedih hanya karna manusia tampan yang sialnya bukan miliknya lagi.

"Baiklah cukup sampai disini. Dia dan Erick sudah putus. Mari melupakan"