*
15 Agustus 2018
"Halo,"
"Nja! Udah terima paketnya?"
Anja melirik pada kotak yang berada di dekapannya. "Iya, udah."
Yang di seberang sana berseru. "Good!"
"Dalam rangka apa lo ngirimin gue ginian?" Anja berjalan menuju bangku, lalu mendudukkan diri di sana.
"Dalam rangka permintaan maaf gue yang udah jarang banget ngerusuhin lo."
Anja terkekeh. "Justru gue malah seneng gak ada yang ngerusuhin gue lagi."
Di seberang sana Mahesa terkekeh. "Gue tetap bakal ngerusuhin lo sesuai janji gue waktu itu."
"Janji?" Anja mengernyit. "Janji apa? Kapan?"
"Janji buat ngeramein hidup lo, di taman komplek malam itu."
Anja tertegun. Pemuda itu masih mengingatnya. Perasaannya menghangat seketika.
"Nja, Anja?"
Anja mengerjap. "Eh iya kenapa, Sa? Lo ngomong apa?"
"Gak, gue tutup ya? soalnya Nara udah nungguin."
Anja mencelos. Dipaksakannya senyum tipis sebelum menjawab, "Iya tutup aja."
"Semoga lo suka hadiahnya."
"Gue selalu suka apapun yang lo kasih."
"Bagus kalo gitu."
"Selamat bersenang-senang!"
"Hahahaha you too. Bye gadis senja gue."
*
KAMU SEDANG MEMBACA
away | ksm, hyj [✓]
Short StoryMahesa berharap dirinya tak pernah terlambat, perihal apapun menyangkut Anja. © name eskalokal & itzyslokal