Bagian 15

29 2 0
                                    

Setelah kami membawa pulang kami langsung duduk saja karena capek habis dari goa dan membawa dua kelapa. Kakek langsung mengambil kelapa nya dan membawa nya ke dapur. Hari sudah menunjukan matahari berada ditengah berarti itu tengah hari.

Setelah kami duduk kami langsung masuk kerumah untuk makan dan minum.

"Kek apakah ada singkong nya lagi?"

"Ada. Kalian mau makan?"

"Iya kek!"

"Sebentar ya."

"Iya kek."

"Oh iya Drul tolong kamu kupas in tiga kelapa ya!"

"Iya."

Aku pun langsung mengambil golok untuk mengupas kelapa aku mengambil tiga kelapa di dapur. Dan mengupas nya aku harus extra hati-hati karena takut golok nya terkena tangan atau kaki ku dan berdarah. Lalu para monster itu datang dan mengejar ku. Untung saja tangan dan kaki ki tidak terkena golok jadi aku langsung membawa tiga kelapa itu masuk ke rumah untuk di minum.

Setelah membawa masuk aku langsung mengambil singkong untuk dimakan. Kakek dan Lim belum memakan singkong nya karena kakek dan Lim menunggu aku mengupas kelapa nya karena tidak ada air minum. Kakek dan Lim takut tersedak itu sebab nya kakek dan Lim menunggu aku mengupas kelapa nya untuk di minum. Setelah aku menaruh kelapa nya kakek dan Lim langsung makan juga.

Setelah kami selesai makan hari sudah menunjukan hampir sore kami tidak melakukan aktivitas apa-apa karena sudah semua. Besok baru ada aktivitas sementara kami duduk di depan rumah kakek duduk di dalam rumah. Hari sudah menunjukan sore kami langsung masuk kerumah saja karena hari sudah sore. aku langsung menutup pintu setelah aku menutup pintu aku langsung bersandar di dinding seperti yang lain nya  maksud ku kakek dan yang lain.

Kami berbicara tentang masa lalu ku di kampung ini sambil menunggu malam kami tak sadar bahwa hari sudah malam.
Kami terlalu asik berbicara sambil ketawa setelah kami sadar bahwa hari sudah gelap kami pun segera bersiap untuk tidur kami pun langsung tidur.

Misteri kampung ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang