Adik?!

1K 106 1
                                    

.

.

.

.

Saat ini disebuah taman terlihat Youyi sedang berjalan santai, dirinya sama sekali tak memperhatikan seseorang mengawasinya dari tadi.

Tapi kesantaian Youyi tidak berlangsung lama saat seseorang tiba-tiba mendorong dirinya dan membuatnya jatuh ketanah.

Youyi yang didorong sebenarnya sudah siap dengan sumpah serapah dan nama-nama binatang diujung bibirnya, Tapi saat menengok dirinya melihat seorang pria yang juga sedang terduduk rumput dengan kesakitan dan mata Youyi tentu melihat lengan pria itu.

Pria itu mendapat sebuah luka dan menyebababkan lengannya berdarah hebat, sepertinya itu luka tembakan...?

Melihat wajah pria itu,

Ternyata itu adalah orang yang pernah dibantunya dan orang yang pernah membantunya. Seorang pria tampan yang sering berjumpa dengannya.

Segera Youyi menghmpiri pria itu dan dengan sigap memberi pertolongan pertama. Segera ia merobek sisi pakaian yang digunakannya dan mengikat kuat daerah yang berdarah agar orang itu tidak kekurangan darah. Setelahnya ia segera menelpon Rumah sakit kekuarga angkatnya.

10 menit Youyi menunggu ambulans datang, di sela-sela menunggu ia sering mencuri pandang pria yang menolong-nya itu. Banyak pikiran diotak pintarnya (namum males) itu, seperti

"Kenapa pria itu repot-repot membantunya? Apa balas budi?"

"Dan yang lebih penting! Siapa yang berani melukainya?!!!"

"Juga setalah dipikirkan lagi...pria ini terlalu sering bertemu dan menolongnya, Apa ini yang namanya Takdir???".

Youyi juga memperhatikan bahwa pria itu saat ini menatapnya dengan intens, dimatanya ada kelembutan dan kerinduan.

Mereka berdua diam seribu bahasa, sampai Youyi memberanikan diri berbicara.

"...Rei...Kak Rei kan ya?"

Mendengar gadis itu berbicara Rei menganggukan kepalanya.

"Apa terasa sakit? Maaf untuk ini dan terimakasih karena telah menolong saya..."

Saat berbicara Youyi memperhatikan wajah Rei yang Super tampan. Pria itu membuat ekspresi sedih, entah apa alasannya, itu membuat Youyi bingung. Jadi ia memutuskan ingin bertanya.

"...Apa ada yang ingin Kak Rei sampaikan pada ku?"

"...."

Pria didepannya hanya menatapnya terus dan tidak bergeming.

"Halo"

"..."

"Halooo!"

Setelah teriakan itu, Rei kembali ke kenyataan.

"...Ada apa?"

"..."

"hufff...Kataku tadi, Apa ada yang ingin kau katakan padaku!"

KEMBALINYA RATU INVESTASI👑 [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang