Cemburu

1.1K 104 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Setelah perjalanan singkat menggunakan mobil, Youyi dan Yun telah sampai didepan sebuah rumah.

"Siapa yang akan kau temui?"

"...ada, seorang pria". Katanya sambil memainkan rambut.

Youyi sengaja ingin melihat reaksi Pacarnya ini. Perasaan Youyi, hanya dia yang selalu menjadi korban kemesuman pria ini.

Setalah mengatakan itu, wajah Yunyun tidak bisa tidak berubah hitam.




*****

Setelahnya Youyi langsung mengetuk pintu rumah tersebut. Tanpa lama seseorang membukanya.

Orang itu sedang mengenakan kaos putih polos dan celana pendeknya, saat Youyi terlihat dipintu Siyu langsung tersenyum cerah.

Yunyi yang melihat senyum pria itu hanya merasa kesal. Apakah pria ini menyimpan perasaan khusus pada gadisnya atau Yun merasa tersaingi.

Meski dari wajah, Yunyi selalu nomor satu, tapi tidak dari getaran miliknya. Pria itu sepertinya ramah terhadap wanita dan para wanita sudah pasti luluh karena sifat-nya. Berbanding terbalik dengannya yang memiliki getaran dingin, meski banyak wanita yang mengerumuni-nya ia akan segera mengirim tatapan kematian pada wanita-wanita murahan itu.

Saat melihat Pria itu ingin membawa masuk Youyi kerumah, Yun langsung berjalan kesamping Youyi dan menggenggam tangan-nya.

Siyu melihat pria ini, menebak bahwa ini adalah pacar Kak Youyi.


*Siyu memanggil Youyi dengan sebutan Kak, karena Siyu sendiri baru berumur 17 tahun. Ia juga tidak tamat sekolah, dan Youyi akan membantu dalam pendidikan-nya.

Youyi segera menarik Yunyun untuk ikut masuk bersama-nya. Didalam Yunyun melihat Youyi menyerahkan sebuah Kertas Kontrak pada Siyu. Setelah Siyu membaca-nya tanpa berlama-lama ia menandatangani-nya.

*****

Didalam mobil, terlihat Youyi yang sedang merasa bersalah, karena saat ini sepertinya pacarnya itu sedang marah dan tidak menghiraukan dirinya.

Youyi mencoba memanggil nama YunYun beberpa kali, tapi tetap saja dia diacuh kan.
.
.
.
Saat ini kedua-nya sedang berada disebuah restouran. Youyi memesan seluruh meja direstouran ini, agar Tidak ada tamu lain yang mengganggu.

Youyi dan Yunyi duduk dimeja mereka.

"Yun...Yunyun?"

"em"

"Aku udah pesen seluruh meja disini loh"

"em"

Melihat Pacarnya yang terus tidak menghiraukan-nya membuat Youyi frustasi. Jadi Youyi mengambil kedua tangan YunYu dan menggenggam-nya lalu mencium nya.

"Kamu Cemburu?, tapi hanya kamu loh yang ada dihatiku"

"...", melihat tingkah Youyi membuat YunYun menjadi merona karena malu....kenapa tidak dia yang seperti itu. Ini seperti tugas mereka tertukar.

Melihat telinga Yunyun yang merah, Youyi mendekati bibir-nya ketelinga pacar nya itu. Dan berbisik lembut...

"kamu tidak percaya? Ingin bukti?"

Mendengar suara rendah Youyi ditelinga-nya membuat Yunyun tidak tahan. Dan memeluk Youyi erat,
"Jangan pergi dariku"

"tentu".

*****

Suasana kembali seperti semula, Dan sekarang kedua-nya juga sudah yakin pada perasaan masing-masing.

*****

Setelah selesai kencan, Youyi dan Yunyun pergi melihat matahari tenggelam dan kembali setelah-nya.

Seperti kemarin, Karena mereka berdua kembali malam dan tepat saat makan malam. Ibu Sai mengajak Yunyun untuk makan bersama.

Yunyun hanya menerima-nya, Kita harus membuat hubungan baik pada Calon Ibu Mertua-nya ini.

******

Hari ini Youyi sedang berada dijalan menuju kantor, tapi sebelum-nya ia akan pergi ke Rumah Sakit karena mendapat kabar bahwa Sai sedang kelelahan dan pingsan.

Saat sampai dikamar Sai, Youyi terus marah-marah padanya

"Apa kau bodoh, tidak menjaga kesehataan mu! Lihat ini, jika kau sakit malah pekerjaan tidak akan berjalan. Liburlah selama 3 hari setelahnya cari lah Asisten untuk mu dan Sekertaris untuk saya agar saya tidak terlaku bergantung kepada mu."

Sai juga meminta agar Youyi tidak memberitahu keluarga-nya, Yoiyi hanya menurutinya.

Saat perjalan keluar dari kamar Sai dan hendak keluar dari rumah sakit, Youyi mendegar suara nyanyian yang Ceria dan Indah. Mebuatnya  mengikuti arah suara emas ini...

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC~

Keluarlah Cogan baru guys:-P

KEMBALINYA RATU INVESTASI👑 [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang