7.kang gleon(gledek onlen)

58 24 0
                                    

Part ini mengandung kang gledek online

Sekian terimakasih

Setelah hari kencan dadakan aku dan Rafa, kami seakan tidak bisa lepas hal itu membuat mom, bunda sama mama semakin kuat untuk kami menikah 3 hari lagi bertepatan di bulan merah.

Aku menjalani hidupku seperti biasa di rumah bunda tetapi ada yang bertambah yaitu David ikut juga sekolah bersamaku, dia sangat memicu keributan warga sekolah saat dia datang bersamaku.

Padahal aku tidak suka menjadi pusat perhatian tapi apalah daya bubur sudah jadi nasi ehhhh salah maap maksud ku nasi sudah jadi bubur, bahkan banyak yang menatapku iri.

'hey iri dari mananya diriku sih?'tanyaku kepada Shasa.

'kamu kan dikelilingi para cogan.'ucap Shasa di dalam sana dengan nada jengah.

Saat pelajaran di mulai aku kurang memperhatikan pelajaran kali ini, karena masih memikirkan aura hitam disekitar ku tapi bukan di kelas.

Aku mulai gelisah, kenapasih harus aura hitam gitu. 'hiiiyyyy, bau bet!!!'

"Kenapa kamu sifa?"bisik Aulia disebelahku,aku menatapnya berpikir apakah bisa percaya lagi kepada Aulia.

"Aku merasakan aura tidak enak di sekitar sini."ucapku, dia mengangguk lalu mencatat sesuatu di sana lalu menyerahkan kepadaku.

'itu adalah aura penyihir hitam.'

Aku mengernyitkan dahi tanda tidak suka, apakah bisa aku bunuh mereka sehingga tidak berbau seperti itu??!

'Bisakah kita menghabisi mereka?' tanyaku di dalam surat, Aulia menatapku dalam kemudian dia menggeleng.

Aku menulis balasan surat, kemudian mendorong kertas kearahnya.
'oh baiklah!'

Aku mencoba kembali fokus kepelajaran sejarah tiba tiba.

*Drttt *drrtt *drrtttt

Handphone ku bergetar, kulihat di laci tertampang nama Mr. Renald di sana.

Ada sedikit keraguan untuk meminta ijin, tapi apalah daya ini tugas dunia.

kemudian aku berjalan kearah guru yang mengajar dan meminta izin untuk mengangkat panggilan yang masuk.

"Halo Mr. Renald ?"ucapku duluan, aku mencari tempat duduk di sekitar kelas agar tidak ada yang mendengarkan pembicaraan ku.

"Ana kami perlu kamu sekarang, karena ada sekumpulan mafia yang melakukan transaksi narkoba di Australia!"jelas Mr. Renald kepadaku dalam bahasa Inggris, akupun bingung kalau aku pergi otomatis semua orang akan melarang ku pergi untuk kembali ke luar negeri.

Pikiranku berkecamuk, antara menerima misi ini atau menyerahkannya kepada agen lain.

Aku takut agen yang lain tidak sedetail diriku, kalau kalau mengacau dan terjadi korban jiwa kan berabe.

Keputusan ku bulat setelah pulang sekolah aku akan segera pergi tanpa pamit.

"Baiklah Mr saya akan kesana secepatnya, tapi apakah saya mempunyai rekan di sana?"tanyaku, aku kesana tanpa persiapan? big no, aku sudah siap kapan pun setiap aku pergi pistol atau pisau selalu ada di sekitarku.

"Disana ada Kendrick yang menjadi rekanmu kali ini."ucap Mr.Renald kepadaku.

"Terimakasih infonya Mr!"ucapku lalu aku mematikan panggilan tadi dan memasuki kelas.

'Yes bertemu lagi bersama baby Ken!' batinku berteriak suka.

'Nanti aku akan ajak siapa kesana sehingga bisa di izinkan?'tanyaku.

'ajak mate saja sifa!'jawab Shasa di dalam sana dengan enteng.

'aku tidak berani mengajaknya,takut tidak di izinkan,'jelasku, kemudian dia merajuk atas penjelasanku tadi.

____

Saat pulang sekolah aku menuju ruangan rafael untuk mengajaknya pergi, aku tidak tega melihat Shasa terpisah dari Rafael.

Sesampai di ruangan aku melihat dirinya berduaan dengan perempuan lain, mereka terlihat romantis di sana.

"Wah wah wah, Lo selingkuh di belakang gue ya!?"ucapku arogan dengan tepuk tangan sinis, dia segera menepis tangan perempuan yang ada di bahunya.

"Syia aku bisa jelaskan!"ucapnya dengan nada khawatir, Shasa di dalam sana kecewa atas diri Rafael dan memilih bungkam.

"Syii Iki bisi jiliskin, Halah bacot!"ucapku dengan tajam, lalu aku berjalan mundur seakan mau mengucapkan sesuatu.

"Kumohon syia jangan ucapkan perkataan itu."mohonnya ambigu, ucap apaan sih.

"Apaan sih gila, aku mau bilang jangan terlalu lama selingkuhnya karena aku juga mau selingkuh, bye!"ucapku ngawur.

"Aku akan pergi jauh sangat jauh darimu, sehingga kamu puas kalau aku tidak ada."ucapku lirih lalu pergi keluar dari wilayah sekolah, dia berhenti mengejar ku karena banyak orang yang mulai pulang jadi memudahkan ku untuk kabur.

Untung aku udah pesan gledek online, tinggal menuju bandara dan naik pesawat pribadi deh.

Sebelum menciduk makhluk busuk itu tadi aku udah mencall tangan kanan ku untuk menyiapkan pesawat, setelah aku sampai tinggal meluncur sajalah. Tapi aku licik aku suruh tangan kanan ku memakai paspor milikku terbang dengan tujuan negara lain untuk mengecoh, aku tahu bahwa mereka akan melacak ku, aku akan pergi meninggalkan Indonesia selama 3 hari bertepatan hari pernikahan dini ku.

hiks aku tidak terima aku masih muda, dan aku padahal tidak ingin lahir sebagai makhluk berkaki tiga eh salah maksudku berkaki empat.

Tapi apalah daya ini sudah takdirku, aku hanya bisa menjalani hingga akhir hidupku.

"Nona anda sudah sampai."ucap pak supir geledek online dan aku memberikan uang upah kepada supirnya.

"Terima kasih, telah mengantarkan saya!"

Aku keluar dari taksi dan berjalan menuju toilet untuk berganti pakaian.

Setelah selesai akupun berjalan menuju pesawatku, setelah lepas landas aku memesan makanan karena perut ku lapar.

Malam tiba aku segera pergi menuju ruanganku, dan mengambil handphone ku untuk memberi tahukan kepada David dan ka Angga bahwa aku pergi beberapa hari dan berikan surat izin.

Pesan pun terkirim lalu aku duduk dengan merenungkan diri, Shasa entah kemana seakan hilang di telan bumi.

Hingga aku memutuskan untuk tetap termenung dengan menatap pemandangan di luar jendela pesawat.

Pikiranku melayang kepada langit yang menenggelamkan matahari, senja begitu memuakkan untukku

'Cih, senja! Aku benci itu!'

Aku tidak bisa menahan amarahku, bahkan amarah mengetahui adanya kaum penyihir hitam di sekolah membuatku ingin menghancurkan nya.

Aku tidak memikirkan Rafael yang sedang berselingkuh, kenapa?

Karena aku muak cinta cintaan!

Mau bertahan silahkan, mau pergi ya pergilah!

Aku tidak akan pernah mengejar yang sudah pergi, begitupun yang datang aku tidak akan berjuang.

Karena apa, kalau benar benar cinta pasti dia bertahan bagaimana pun sifat mu.

**********

Holaaa gaes!!!
Bagaimana ceritanya?aku rasa sedikit seru karena bagian masalah sudah keluar.
Aku berpikiran licik untuk membuat Rafael dan Sifany akan berpisah lama, hahaha batin ku bergejolak untuk melihat perpisahan
Okay back to the topic

Kalian yang membaca cerita ini please beri vote, karena vote dari kalian membuatku semangat.

jangan pelit vote gaes ingatttt

Yasudah jaga kesehatan dan jangan lupa berjemur di bawah sinar matahari pagi.
See you around

My Cool Sweetie (Completare✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang