15. about madam carlie

39 14 0
                                    

Warning!!!!!!

Terdapat bawang disini.

Kenangan tiga tahun yang lalu seakan berhenti di perkataan George sang Daddy ku, aku mengusap batu nisan mommy Carlie dan tersenyum.

"Mom, apakah mommy bangga kepada Sifa?"tanya ku sedang bermonolog.

"Kuharap mommy bangga, oh iya mom maaf aku baru mengatakan nya aku sudah mempunyai suami dan aku sudah bahagia bersama kehidupan ku tapi rasanya kurang tanpa mommy di sini."

'jadi ini kenangan pahitmu Sifa?'tanya Shasa didalam sana, aku mengangguk tanpa membalas bicaranya.

"Sifa sekarang menjadi seorang agent internasional dan seorang pengusaha dunia mom,"ucapku.
"Sifa sudah berbaikan dengan keluarga asli sifa dan tidak masuk akal Sifa dalah seorang werewolf."

"Sifa akan mengunjungi Daddy hari ini, sudah lama sekali Sifa tidak menginjakkan kaki dirumah mu mom. Sifa sangat merindukanmu."ucapku, lalu aku berdiri dan menepuk pelan bokongku membersihkan dari tanah.

"Nanti sifa akan mengajak suami sifa kesini mom, sampai di sini dulu ya sifa akan mengunjungi mom lain kali!"ucapku untuk menyudahi kunjunganku di kediaman mom Carlie.

Sebelum beranjak aku meletakkan bunga Lily kesukaan mom Carlie semasa hidup, sekali lagi aku menatap nisan tersebut dan berlalu pergi.

Aku menelpon supir pribadi ku untuk menjemput ku di pemakaman, setelah supir pribadi datang aku menyuruh dia pergi ke alamat rumah Daddy George.

Sesampai di sana suasananya tetap sama tidak banyak berubah dapat aku lihat istri baru daddy George menyambut ku dengan pelukan.

"Akhirnya kamu berkunjung lagi sayang!"sambut Teary kepadaku, meski aku adalah anak angkat mom Carlie tetap saja dia menyayangiku, dia tidak membenci segala masalalu suaminya.

Kan biasanya wanita manapun pasti akan memusuhi tentang mantan lelakinya

"tidak rindu mom Eary sama aku?"tanyaku dengan candaan, dia tertawa.

"I Miss you so much!"ucapnya dengan memelukku erat.

"Mana Daddy?"tanyaku celingukan.

"Dia pergi bersama Danish."jawab mom eary, aku mengangguk mengerti.

Setelah itu aku di suruh masuk kedalam kediaman yang dulu selalu aku kunjungi itu.

"Tepat sekali aku membuat brownies kesukaanmu!!"seru riang mom eary, aku berlari kedapur untuk mencicipi brownies yang selalu di buat mom Carlie dulu.

setelah menikah dengan dad, mom eary begitu menyayangiku dan belajar membuatkan brownies yang sama dengan resep mom Carlie.

Awalnya berbeda tetapi lama kelamaan rasanya mirip, dia ingin membuatku agar betah dan tidak akan meninggalkan rumah ini karena ditinggal mom Carlie.

"Sungguh enak mom!!"seruku masih dengan kunyahan.

"Cara makan mu tidak berubah sama sekali!"ucap mom eary dengan menatap tidak percaya.

Tidak lama pintu depan terbuka terpampang jelas wajah Daddy George dan wajah Danish adik ku berumur dua tahun.

Danish awalnya belum menyadari keberadaan ku, setelah sekian lama menunggu responnya dia memelukku erat.

"Sisi apa kabai?"ucapanya masih memelukku.

"Baik dong, bagaimana kabar adik sisi yang imut ini?"tanyaku, dia tersenyum polos.

"Baik kok si!"jawabnya.

Hari berganti malam, aku memilih untuk pulang dan berpamitan dengan orang tua angkatku.

My Cool Sweetie (Completare✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang