After Coulds ✓

This Is The End Of The Cloud

Btw papa Bear gue lagi ultah loh, ucapin selamat dong🐻♥️

Dia ultah ke-29 uh dah tua juga😅

Maaf untuk gaje, dan mungkin sedikit typo mewarnai😭🤧🐻

Hiduplah bahagia selalu, walau bintang perlahan membiarkan langit malam kosong. Begitupun kamu, percayalah walau hari-harimu kini kosong tanpaku. Ku jamin hatimu tidak akan kosong, beribu tindakan yang kua lakukan, beribu pula bahagia yang datang padamu pasti berakhir pada kesedihan, penyesala, amarah dan semua yang terjadi tak sesuai dengan perkiraan kita.

Mencintai, di cintai itu sebenarnya sama saja. Karena tujuannya untuk membahagiakan, dan melengkapi setiap kekosongan hati masing-masing insan di dunia ini.

"Waah... Ahyoung sangat mirip dengan Hyung, sangat menyebalkan" Gumam lelaki yang akrab di sebut Minjae.

"Sudahlah, kau juga sama. Mirip dengan ayahmu, selalu memilik gengsi yang tinggi" Ejek sang ibu membela cucunya

"Hooh...Mommy, berhenti membual. Untuk apa aku memiliki gengsi yang tinggi, aku kan tampan" Sahutnya merapihkan seragam kepolisian yang baru ia dapatkan.

"Terserah apa katamu" Ucap Meily menarik Minjae menuju Dejung bersama anak dan istrinya di bibir pantai.

Aku tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, Itu sebabnya kita bernyanyi hari ini. Ini bukan selamat tinggal
Pesan tidak akan pernah berubah, di mana kamu berada.

Di bawah langit yang sama Di setiap kota, Kami masih mencari tempat. Kadang-kadang perpisahan lagi, di ujung jalan Sampai saat Lakukan apa yang Anda lakukan. Kapan saja di mana saja ya Semuanya ok.

Benar kata cendikiawan atau apalah namanya, waktu akan tetap berjalan walau orang kita cinta sudah tiada sekalipun. Waktu juga tak akan berhenti sekejap untuk mengerti kita, justru waktu akan terus menarik kita pada kebahagiaan yang baru.

Kini keluarga Kim tetap menjalankan hidup mereka, tanpa Suho. Dejung kini sudah menikah dan memiliki seorang putri, dan Minjae berakhir memilih menjadi seorang anggota kepolisian di Seoul setelah kasus sang kakek.

Semua berlalu penuh dengan tawa, Meily sudah menjalin semua dengan baik. Tentu Hanna sudah datang minta maaf dan berpamitan untuk pergi ke paris melanjutkan pendidikannya, melupakan cintanya dan menemukan cinta yang sesungguhnya.

Devan dan Winey melanjutkan hidup mereka bersama keluarga kecil mereka masing masing, dan begitupun Chen dan yang lain yang mulai membangun keluarga dan Karier mereka lagi di berbagai latar belakang profesi yang berbeda. Exo tetap Exo, namun kini tanpa Suho semua terasa sedikit asing.

Jangan tanya hati Meily sekarang, hatinya masih hanya untuk satu orang. Tapi ia juga harus melanjutkan hidupnya sama seperti yang lain, membangun terus inovasi di dunia hiburan Korea melalu agensinya yang masih bertahan hingga kini.

"Ahyoung-aa" Pekik Meily belari menghampiri putri kecil Dejung yang sangat manja.

"Mommy" Sahut Ahyoung, jangan tanya kenapa panggil Mommy. Itu semua permintaan Meily, jadi ya sudahlah dia juga belum tua, Dejung saja yang menikah di usia cukup muda. Yaitu usia dua puluh empat tahun, jadi wajar sajalah.

"Aish...kenapa dingin sekali, apa salju akan turun sekarang?. Kalau ia, kita harus segera kembali ke rumah" Jelas Dejung.

"Benar, ayo dari pada nanti terjebak" Ucap Eiljah menyetujui ucapan suaminya.