Warning beberapa part lagi end!!! Jadi vote and comment ya terus ditunggu... Siapa tau mau ngasih saran ending ya boleh..!! Judulnya sedikit aku rubah ya...:^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bali,1 April 2020
Dalam ingatan yang samar,bahkan itu cukup buram sekarang.Nama itu bahkan tidak muncul,hari itu sangat jelas mungkin kamu patah hati.Sudah jelas aku menyakiti hatiku Jika kamu melihatku seperti ini.Tidak apa-apa sekarang.Saya kebetulan bertemu dengan kamu,dan kamu lupa seperti angin yang lewat.Menghilang secara alami
Saya melakukan semuanya dengan senyum di wajah mu,jejak-jejak yang menghilang dalam ingatan.Saya akan kembali pada diri saya sendiri.Tidak ada yang harus sakit,saya tidak akan membuatmu pergi,Saya akan tersenyum dan menahanmu pergi.Dengan senyum di wajahku.
Kini saya tau,apa jawaban dari setiap pertanyaan itu kamu.Dan pertanyaannya pun hanya kamu,Aku tahu aku tak dapat mengembalikan janjiku yang telah rusak.Tapi aku ingin hidup, dan bernapas di sampingmu sepanjang hidupku.Bahkan hari ini, itu tetap berada di dalam dirimu.Bahkan hari ini, hanya dirimulah yang kan mengisinya.bahkan di hari nanti sekalipun.
Cepat kembali,dan lihat aku dan dia disini
Do kyungsoo
Dua tahun sudah meily belum membuka matanya,kini kyungso bertahan dengan jantung yang seungcheol berikan.Kyungsoo memilih vakum setelah wamil dan tinggal di bali,tentu dengan putra kesayanganya dejung.Memang dia belum menikah dengan meily,namun dia sudah berjanji pada sang pemilik jantungnya.Ia kan menjaga sang putra yang tumbuh menjadi jagoan kecilnya.
Dejung pun semakin dekat setelah dua bulan kematian seungcheol,karena saat itu kyungsoo benar-benar pulih dan merawat dejung.
"Apa ada perkembangan?."Ucap d.o menghubungi keluarga meily yang masih di korea menunggu meily.
"Syukurlah,secepatnya aku kembali."Ucapnya menutup telponya.
Alasan d.o vakum dan tinggal di bali,hanya untuk menenangkan diri dan memiliki waktu banyak dengan dejun.Walau dirinya menjadi jauh dari meily.
"Dad,kita jadi temuin om devan?."Ucap bocah berusia lima tahun itu.
"Jadi,lebih baik kamu pergi siap-siap."
"Oke boskuh."Ucap dejun mengacungkan jempol pada d.o
"Mengapa cara bicaramu begitu?,tidak sopan."Omel d.o membuat dejung menghelan nafas sambil memutar bola matanya.
"Itu gaul dad,memang daddy saja yang terlalu kaku."Tutur dejung masuk ke kamarnya.
