After Coulds ✓

After Ending Story

Silahkann vote dan comment,namun kalau comment kata-kata yang halus wkwwk....karena kalian gak tau perasaan aku saat baca commentnya.

Makasihnya sudah setia sama stroy ini,ya walau aku akui alurnya ngaler ngulon tidak jelas dan garing.

Incheon Airport,Korsel.

D.o sangat bingung dengan pengawal yang mencoba menghampiri dejung dengannya, entah apa yang terjadi namun seorang wanita datang menghampiri Kyungsoo.

"Selamat siang tuan, kami akan menjemput tuan muda.Saya harap tuan memberikannya pada saya."Ucap sang wanita hendak menarik Dejung yang kebingungan.

"Untuk apa?,dia akan menemui ibunya. Tapi tetap dengan ku."Tolak Kyungsoo

"Maaf tuan,tapi ini perintah nyonya muda." Dan yang di maksud wanita itu Meily.

"Lalu bagaimana dengan ku?."Tanya Kyungsoo membiarkan Dejung pergi dengan mereka, toh ini perintah ibunya.

"Ini tuan, saya hanya di perintahkan memberikan surat ini. Dan tuan tak di perkenankan menemui tuan muda atau pun nyonya muda."

"Maksudmu?, kembalikan putraku!!."Bentak Kyungsoo namun di tahan oleh orang-orang suruhan Meily, sedangkan wanita itu membawa dejung menuju mobil.

"Daddy!!!, Aku akan kemana?!!."Teriak Dejung masuk mobil.

"Lepas!!, biarkan aku nememui putra ku."Ucap Kyungsoo

"Maaf tuan, bila ingin penjelasan lebih baik temui saja nona muda saja."Ucap wanita itu meninggalkan Kyungsoo di bandara.

Kyungsoo berlari menuju parkiran bandara, mencoba mencari keberadaan Suho yang sudah berjanji untuk menjemput mereka.

"Suho hyung!!."Panggil Kyungsoo menghampiri Suho dan anak buahnya.

"Apa yang terjadi?, baru saja aku ingin mengatur pengamanan."

"Antar aku hyung."Ucap Kyungsoo masuk kedalam mobil Suho.

Suho langsung mengerti dan melajukan mobilnya menuju gedung JYP Entertaiment, yang baru saja kemarin di alihkah menjadi milik Meily saat Meily sadar dari komanya.

"Kyungsoo, mengapa Dejung tak dengan mu?."Tanya suho yang fokus pada jalan.

"Dia mengambilnya, aku nyakin dia pasti ingat semua dan salah paham hyung."

"Baiklah,ayo!!."Ucap Suho menghentikan mobilnya di depan gedung.

Play musik

Meily pov...

Tuhan memang selalu memberi kenangan pada setiap pertemuan, baik pertemuan singakat yang memberi bahagia maupun yang singkat dan menyakitkan. Ada kalanya kenangan itu menjadi beban terberat dalam hidup, menjadikan penghalang untuk cinta baru yang datang.

Kini gue tau.
Gue tau pertemuan gue sama Kyungsoo, bukanlah pertemuan yang di takdirkan bahagia. Namun di takdir kan menyadarkan gue, bahwa ada halnya cinta itu tak selalu membawa bahagia, begitupun dengan kenangannya. Menyesalin bukan hal yang perlu gue lakukan, karena itu gak bakal bikin dua orang yang gue cinta kembali lagi.

Gue gak pernah benci karena Seungcheol memberikan jantungnya pada Kyungsoo, namun yang gue benci adalah kenangan tentang Kyungsoo yang pernah gue lupa. Dan sekarang gue inget itu bukan kenangan indah, yang pada akhirnya pertemuan gue sama dia. Bukan lah pertemuan pertama, melaikan untuk kedua kalinya, dan kedua kalinya juga gue ngabain orang tulus sama gue demi dia lagi.