'iyaa.. tzuyu... aku mendengar semua ucapanmu' ucap sana ditelfon sambil memilah milah beberapa belanjaan di supermarket hari ini
'kau harus tau san, dia akhir akhir ini sangat berbeda bahkan dia nampak seperti bambam yang ku kenal dulu' ucap tzuyu disana
sana mendengarkan cerita ngalor ngidul tzuyu dengan mendorong keranjang belanjaannya tanpa melihat ke arah depan
BRUKK
'astagaaa!' ucap sana seketika mematikan telfonnya bersama tzuyu
'maaf tuan aku tidak melihatmu' ucap sana membantu mengemasi barang belanjaan lelaki yang ia tabrak
namun betapa terkejutnya saat ia tau ternyata yang dia tabrak adalah jungkook
'kau?' raut wajah sana langsung berubah menjadi sangat bete dibuatnya
'sana? kau disini?' tanya jungkook
'ya' ucap sana
'aku akan segera pergi membayar, permisi' ucap sana sambil mendorong keranjangnya ke kasir
jungkook juga ikut membayar dan berdiri antri dibelakang sana
'kau sendirian saja?' tanya jungkook
sana sama sekali tidak menggubris jungkook, dia hanya sibuk memberikan barang belanjaannya untuk dijumlah
'berapa?' tanya sana pada kasir
'totalnya 100xx' setelah kasir menyebutkan harganya sana langsung bergegas membayar dan pergi dari sana
jungkook hanya memandang nanar gadis itu
jerman
'client anda sudah menunggu tuan' ucap sekretaris jimin pada jimin ketika mereka sedang berjalan menuju ruang pertemuan
ceklek
'selamat pagi' sapa jimin sambil berjalan masuk dengan serius
'selamat pagi sayang'
jawaban itu membuat jimin terkejut dan langsung menoleh ke arah orang yang tengah menjawabnya
'kau!' ucap jimin
'sepertinya kita memang jodoh ya.. dimana saja dipertemukan'
'Luna.. kenapa dia ada disini?! tanya jimin pada sekretarisnya
'tuan.. nona Lee Naeun adalah client dalam kerjasama kita ini' ucap sekretaris itu
jimin tidak percaya, jadi selama ini dia mengajak kerjasama perusahaan yg ada lee naeun didalamnya
'ah.. sepertinya kau terkejut ya' jawab naeun
jimin tetap tidak menanggapi dan akhirnya memutuskan untuk memulai rapatnya
disepanjang jimin menjelaskan beberapa materinya naeun selalu saja bertanya hal tidak penting yang sangat tidak masuk akal
rasanya jimin sudah tidak tahan tapi ini demi perusahaannya dia harus bersikap profesional
rapat selesai diakhiri dengan salam jimin untuk semua clientnya termasuk naeun
jimin yang sudah keluar dari ruang rapat terkejut saat ada tangan wanita bergelayut manja di lengannya
'sayang.. kau tidak merindukanku hm?' ucap naeun
'lepaskan..!' ucap jimin sambil memaksa tangan naeun lepas dari lengannya namun naeun tetap saja bergelayut tanpa menggubris perkataan jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me PARK JIMIN [END]
Fanfiction𝒊𝒕'𝒔 𝒐𝒖𝒓 𝒅𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 𝒐𝒓 𝒑𝒍𝒂𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈? park jimin CEO besar perusahaan PARK yang akan segera menikah dengan Kim Sana seorang gadis muda yang masih memiliki harapan dan cita cita yang besar untuk digapai Warning🚫 Cerita mengandung un...