17. -i want kill you jj!

2.8K 179 13
                                    

'iyaa.. tzuyu... aku mendengar semua ucapanmu' ucap sana ditelfon sambil memilah milah beberapa belanjaan di supermarket hari ini

'kau harus tau san, dia akhir akhir ini sangat berbeda bahkan dia nampak seperti bambam yang ku kenal dulu' ucap tzuyu disana

sana mendengarkan cerita ngalor ngidul tzuyu dengan mendorong keranjang belanjaannya tanpa melihat ke arah depan

BRUKK

'astagaaa!' ucap sana seketika mematikan telfonnya bersama tzuyu

'maaf tuan aku tidak melihatmu' ucap sana membantu mengemasi barang belanjaan lelaki yang ia tabrak

namun betapa terkejutnya saat ia tau ternyata yang dia tabrak adalah jungkook

'kau?' raut wajah sana langsung berubah menjadi sangat bete dibuatnya

'sana? kau disini?' tanya jungkook

'ya' ucap sana

'aku akan segera pergi membayar, permisi' ucap sana sambil mendorong keranjangnya ke kasir


jungkook juga ikut membayar dan berdiri antri dibelakang sana

'kau sendirian saja?' tanya jungkook

sana sama sekali tidak menggubris jungkook, dia hanya sibuk memberikan barang belanjaannya untuk dijumlah

'berapa?' tanya sana pada kasir

'totalnya 100xx' setelah kasir menyebutkan harganya sana langsung bergegas membayar dan pergi dari sana

jungkook hanya memandang nanar gadis itu

jerman

'client anda sudah menunggu tuan' ucap sekretaris jimin pada jimin ketika mereka sedang berjalan menuju ruang pertemuan

ceklek

'selamat pagi' sapa jimin sambil berjalan masuk dengan serius

'selamat pagi sayang' 

jawaban itu membuat jimin terkejut dan langsung menoleh ke arah orang yang tengah menjawabnya

'kau!' ucap jimin

'sepertinya kita memang jodoh ya.. dimana saja dipertemukan'

'Luna.. kenapa dia ada disini?! tanya jimin pada sekretarisnya

'tuan.. nona Lee Naeun adalah client dalam kerjasama kita ini' ucap sekretaris itu

jimin tidak percaya, jadi selama ini dia mengajak kerjasama perusahaan yg ada lee naeun didalamnya

'ah.. sepertinya kau terkejut ya' jawab naeun

jimin tetap tidak menanggapi dan akhirnya memutuskan untuk memulai rapatnya

disepanjang jimin menjelaskan beberapa materinya naeun selalu saja bertanya hal tidak penting yang sangat tidak masuk akal

rasanya jimin sudah tidak tahan tapi ini demi perusahaannya dia harus bersikap profesional

rapat selesai diakhiri dengan salam jimin untuk semua clientnya termasuk naeun



jimin yang sudah keluar dari ruang rapat terkejut saat ada tangan wanita bergelayut manja di lengannya

'sayang.. kau tidak merindukanku hm?' ucap naeun

'lepaskan..!' ucap jimin sambil memaksa tangan naeun lepas dari lengannya namun naeun tetap saja bergelayut tanpa menggubris perkataan jimin

Call Me PARK JIMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang