ting ting ting
jimin menerima sebuah pesan dari nomer tidak dikenalnya
saat dia membuka betapa kagetnya, ketika dia mengetahui apa isi pesan itu
jimin keluar dari ruangan dengan tergesa
'batalkan semua pertemuan untuk kerjasama hari ini, dan siapkan tiket pulang ke seoul sekarang!' ucap jimin pada sekretarisnya
'tapi tuan..' ucap sekretaris
'cepat!' teriak jimin, dia sudah tidak bisa mengontrol emosinya hari ini
seoul
'ah.. dimana aku' ucap sana saat terbangun dan melihat sekitar tempat yang ia tiduri
'ini bukan kamarku?' ucap sana, kemudian dia langsung melihat pakaiannya yang tercecer di lantai kamar
'apa apaan ini!!' ucap sana terkejut dan langsung melihat tubuhnya kedalam selimut, dan benar saja dia tidak memakai sehelai pun pakaian
sana teriak dan mulai memakai pakaianya lagi kemudian menangis
Brakkkkkk!
'jimin?' ucap sana saat mengetahui jimin masuk kedalam kamar itu dengan tatapan marah dan berkaca kaca
'jadi benar?' tanya jimin sambil terduduk
'sana.. kau melakukan ini padaku?' ucap jimin mulai melinangkan airmatanya
'jim aku bisa jelaskan ini tidak..' belum selesai sana berbicara jimin segera melempar ponselnya ke kasur dengan layar yang sudah menunjukan isi gambar
dimana sana tidak mengenakan pakaian apapun dan isi pesan itu bertuliskan 'aku telah mencicipi istrimu park jimin sekarang dia sedang tidur di hotel xxxxx'
sana menutup mulutnya tidak percaya dan semakin menangis
'jim.. demi tuhan ini tidak seperti yang kau pikirkan' ucap sana mulai mendekati jimin
namun jimin menepis tangan istrinya itu
'aku pikir aku mencintai gadis baik baik selama ini, bahkan aku menunggumu dari dulu, tapi jika aku tau kau akan mengecewakanku seperti ini lebih baik-..' belum selesai jimin berbicara
'aku mohon jim, aku hanya dijebak' ucap sana menangis
'aku akan mengurus perceraian kita segera!' ucap jimin lalu meninggalkan sana
sana mengejar jimin dengan sekuat tenaganya namun usahanya gagal
jimin sudah pergi mengendarai mobilnya
sana segera mencari taxi dan bergegas menuju ke rumah jimin
namun sesampai disana jimin sudah mengeluarkan koper dan mulai mengemasi barang sana
'jim apa yang kau lakukann!!' ucap sana memberhentikan kegiatan jimin yang sedang memasukan bajunya kedalam koper
'aku akan mengembalikanmu pada keluargamu sana' ucap jimin dingin sambil menahan tangisnya
'jim aku mohon percayalah padaku.. aku tidak ingin kita bercerai' ucap sana berlutut di kaki jimin
'sana lepaskan..' ucap jimin saat sana berlutut dikakinya
'kau harus percaya padaku jim, aku benar benar tidak menghianatimu' ucap sana sesenggukan
jimin menghentikan kegiatannya pada baju sana. dia segera mengangkat sana untuk berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me PARK JIMIN [END]
Fiksi Penggemar𝒊𝒕'𝒔 𝒐𝒖𝒓 𝒅𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 𝒐𝒓 𝒑𝒍𝒂𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈? park jimin CEO besar perusahaan PARK yang akan segera menikah dengan Kim Sana seorang gadis muda yang masih memiliki harapan dan cita cita yang besar untuk digapai Warning🚫 Cerita mengandung un...