menceritakan tentang dua remaja dingin yang bertunangan.
ini bukan hanya tentang perjodohan atas keinginan orang tua atau perjodohan untuk menaikkan saham perusahaan keluarga.
ini tentang takdir yang membuatnya nampak di rekayasa oleh manusia, takd...
Ryujin selalu menolak perjodohan yang menurutnya tak masuk akal. tapi ternyata jauh sebelum Ryujin mengerti tentang perjodohan justru sejak saat itu lah dia sudah bertunangan dengan anak dari sahabat kedua orang tuanya.
Park Jaemin. cowok tampan dengan kepintarannya dalam segala bidang. hampir tidak ada cela untuk seseorang tidak suka dengan seorang Park Jaemin, hanya saja Jaemin sangat cuek dan dingin. walaupun dia tidak selalu bersikap seperti itu.
Tetapi semua kelebihan Jaemin itu tidak membuat hati Ryujin luluh atau pun terpikat. bisa di bilang Ryujin sangat benci dengan Jaemin, entah apa alasannya yang pasti Ryujin juga tidak tahu.
Ryujin tidak pernah suka dengan cowok, walau dia sering sekali mendapatkan pernyataan cinta entah dari teman sekelasnya atau bahkan cowok yang sama sekali tidak di kenal. Jaemin memang sangat terkenal tapi Ryujin juga tidak kalah terkenalnya di sekolah.
Tidak jauh berbeda dari sifat Jaemin, Ryujin juga di kenal sangat cuek dan ketus. dia bukan tipe cewek yang suka bergosip dan menebarkan senyum ke sembarang orang, itu sebabnya dia tidak punya banyak teman. dia hanya mempunyai dua teman dekat di kelasnya, yaitu Yeji dan Yuna, mereka sudah berteman sejak di bangku sekolah menengah pertama.
Ryujin di kenal dengan segala keburukannya. dia gadis cuek, ketus, irit bicara, tidak suka berbaur. Namun, di samping semua keburukannya Ryujin adalah gadis yg cerdas dan setia, dia tidak mudah terpengaruh akan hal hal baru. dia juga tidak tertarik pada cinta, mungkin ini ada baiknya bagi seorang gadis yang sudah bertunangan seperti Ryujin.
-000-
To Be continued...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
