10. Semesta Ikut Campur

924 129 8
                                    

Hai hai! akhirnya aku up setelah meninggal kan semua tugas sklhku yang selalu menambahಡ ͜ ʖ ಡOke langsung saja tanpa berlama-lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai! akhirnya aku up setelah meninggal kan semua tugas sklhku yang selalu menambahಡ ͜ ʖ ಡ
Oke langsung saja tanpa berlama-lama

Happy reading all~

———000———

"Kalo kata gue mending lo puas-puasin aja deh pacaran sama Yiren." Kata Mark, jisung mengangguk setuju.

Saat ini mereka sedang berada di rumah Haechan, lebih tepatnya di kamar Haechan. Mereka memang sering berkumpul untuk bermain games bersama atau hanya sekedar mengobrol sambil curhat.

Seperti sekarang, Jeno sedang meminta pendapat teman-teman nya tentang hubungannya dengan Yiren, dan perasaannya kepada Yeji.

"Nggak ada cukup nya sih lo. Mau terus." Sahut Jisung ikut menimpali.

Jeno mengacak rambutnya frustasi.

"Kalo menurut lo Jaem?" Sekarang Jeno bertanya pada Jaemin yang sejak tadi hanya diam menyimak sambil memakan cemilan.

Sedangkan yang ditanya malah mengunyah cemilannya, seperti tidak ada niat untuk menjawab pertanyaan Jeno yang menurutnya tidak penting.

Temannya yang playboy itu sedang bingung ingin memilih gadis mana yang akan menjadi pacarnya, padahal sudah jelaskan? saat ini dia sedang menjalin hubungan dengan gadis kelas X-4, Wang Yiren. Tapi itulah Jeno, dia tidak akan berhenti hanya karena mendapatkan satu gadis.

Haechan tertawa sambil menepuk tangannya. "Lawak banget dah nih bocah. Lo kan tau Jaemin tipe cowok setia, malah lo kasih pertanyaan jahat gitu. Nggak bisa jawab lah dia." Kata Haechan yang sudah terbahak. Mark dan Jisung ikut tertawa sambil mengangguk.

"Satu cewek aja belum kelar." Sahut Jisung di sertai kekehan. Jaemin hanya memasang wajah datar, dia tidak marah, karena memang yang di ucapkan oleh Haechan dan Jisung itu benar.

"Lagian nih ya, kalo lo deketin Yeji cuma buat mainin hatinya aja, gue jamin lo bakal habis di tangan Hyunjin." Timpal Mark lagi.

Jeno mengangguk membenarkan perkataan Mark, dia hampir saja lupa kalau Yeji adalah adik Hyunjin. Mana bisa dia memainkan hati gadis itu, apa dia harus menjadikan Yeji sebagai tambatan hati terakhirnya saja? Ah tidak bisa, jiwa playboy miliknya masih ingin ia kembangkan.

"Lo sama Ryujin gimana? Ada perkembangan nggak?" Tanya Mark. mereka langsung melihat ke Jaemin secara bersamaan.

Yang di tanya malah menatap langit-langit kamar Haechan, "Kayaknya akan lama buat dia ingat lagi, di tambah sifatnya yang berubah jadi dingin gitu." Lirihnya.

"Lagian lo kenapa harus suka sama orang yang udah lupain lo sih? Aneh-aneh aja." Cetus Haechan dengan santainya dan berhasil mendapatkan pukulan dari Mark.

"Your mouth! Kebiasaan." Balas Mark Haechan hanya nyengir memperlihatkan giginya.

"Gue akan usaha sampai dia benar-benar ingat, gue udah janji sama diri gue sendiri dan bunda." Tambah Jaemin. Mark dan Jeno mengangguk, Mereka paham bagaimana perasaan Jaemin. Di balik sifatnya yang dingin, sebenarnya Jaemin adalah laki-laki bertanggung jawab dan setia, dia juga sangat lembut kepada perempuan. Terutama perempuan yang sangat ia sayangi.

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang