09. Toko Bunga

843 121 12
                                    


Haii aku update lagi nih. Tapi cuma dikit aja, dan keknya bakal aneh chapter ini. Jadi kalau ragu ga usah baca yaaa😚

***

Ryujin memetik bunga baby breath yang sudah mulai kering, memisahkan bunga yang sudah kering dan yang masih segar ke masing-masing keranjang yang berbeda.

Ini adalah hari Sabtu, setelah pulang sekolah tadi Ryujin langsung pergi ke rumah neneknya. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri akan mengunjungi neneknya. Jadi, di sinilah dia sekarang.

Tidak terasa hari sudah mulai sore bahkan matahari di kota Seoul sudah mulai menurun bergantian dengan bulan.

"Nak, ayo makan malam dulu." Ucap nenek Shin dengan suara khas orang yang sudah menempuh umur hingga lebih dari setengah abad.

Ryujin bangkit dari duduknya setelah menyelesaikan pekerjaannya, berjalan menghampiri neneknya yang sudah duduk di meja makan.

"Kaki nenek masih sering kambuh nyerinya?." Tanya Ryujin setelah duduk di meja makan berhadapan dengan neneknya.

Nenek Shin tersenyum lembut, "Sudah jarang nyeri lagi, cuma hati nenek sekarang yang sering nyeri."

"Hah? Hati nenek kenapa? Nenek kecapean ya? Lain kali nenek hubungi papa atau Ryujin aja langsung kalau sakit lagi ya?." Pertanyaan beruntun dari Ryujin membuat nenek Shin tertawa. Gadis itu jadi mengerutkan keningnya karena bingung.

"Hati nenek sakit karena cucu kesayangan nenek ini lama sekali tidak pernah berkunjung lagi." Jawab nenek Shin membuat Ryujin memasang raut wajah merasa bersalah.

Sejak Ryujin masuk sekolah menengah atas, ia memang jadi tidak sempat untuk sekedar berkunjung ke rumah neneknya, karena semakin banyak kegiatan yang di miliki gadis itu.

"Maaf ya nek, Ryujin bener-bener nggak sempet untuk ke sini." Sesal Ryujin. Entah mengapa rasanya sisi lembut pada diri Ryujin selalu terkeluar saat dia bersama dengan nenek Shin.

"Nenek hanya bercanda nak, sekarang makanlah." Ryujin mengangguk sembari tersenyum kemudian mereka melanjutkan makan malam dengan makanan yang di bawakan Tzuyu saat mengantar Ryujin ke rumah neneknya tadi.

***

ShinE Florist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ShinE Florist. Toko yang sudah sangat lama berdiri, sudah hampir 25 tahun. Toko kecil yang menjual bunga ini tidak banyak berubah setelah berdiri dua puluh tahun lebih lamanya.
Berbagai macam jenis bunga ada di toko ini.

Ryujin menaruh bunga yang baru saja dia pilih ke dalam botol kaca, lalu menaruhnya di atas meja.

Ryujin menaruh bunga yang baru saja dia pilih ke dalam botol kaca, lalu menaruhnya di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang