03

373 26 0
                                    

Bella kini sedang sibuk memasak berbagai macam hidangan didapur. Dengan telaten ia memotong sayuran sembari membalikkan ikan yang sedang digoreng, sesekali percikan minyak goreng mengenai tangan dan juga apron yang ia pakai. Namun Bella tak menghiraukan itu, karena itu adalah hal yang biasa bagi seorang istri yang berkewajiban didapur.

Kini dimeja makan telah tersaji berbagai macam hidangan yang menggugah selera da tentu saja bergizi. Tak berselang lama suara bel rumahnya berbunyi menandakan ada seorang tamu. Ia pun bergegas kedepan untuk membukakan pintu.

"Abi.. Umi... mari masuk, Bella udah masak banyak nih buat Abi sama Umi, sebentar lagi mas Dhito juga pulang" cicit Bella setelah menyalami ayah dan ibu mertuanya itu.

"Duh Abi jadi laper lagi nih, yoklah makan mi, Dhito gausah disisain" canda Abi sembari masuk kedalam rumah.

"Abi nih ah, didepan menantu juga gaada malunya" tegur umi pada Abi

"Gapapa lah mi, Bella mah udah biasa, si Dhito kan sama kayak abi"


Bella hanya tersenyum melihat pertikaian kecil antara ayah dan ibu mertuanya itu.

"Abi, jadi makan sekarang ga bi?" tanya ku pada Abi yang sedang duduk diruang tengah sambil menyaksikan berita.

"Aduh menantuku ini, nanti aja lah nungguin Dhito, tadi Abi cuma bercanda kok malah dianggap serius" jelas Abi

"Ya gapapa bi, masalah mas Dhito kan aku bisa masak lagi nanti"

"Udah bell, disini aja nanti kamu capek. Lagian umi kangen ini loh sama kamu. Udah jarang banget sih kerumah."

Bella pun kemudian duduk disamping ibu mertuanya. "Maaf mi, Bella akhir-akhir ini sibuk mantau kafe, ada sedikit masalah sih, tapi Alhamdulillah udah selesai kok masalah nya"


"Kamu jangan sampai kecapekan bell, lagian kan kafe udah dipegang chanu, mending kamu diem dirumah aja biar ga cape, inget kalian kan lagi program hamil, jadi jangan sampai kecapekan kamu."

"Engga kok umi, Bella engga cape, lagian kalo dirumah aja tuh gabut umi, gaada kerjaan, mending dikafe kan Bella bisa bantu-bantu."


"Yaudah tapi pesen umi kamu jangan sampai kelelahan ya"

"Iya umi"

Bertepatan dengan ucapan Bella, suara salam pun terdengar dari luar.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" sahut Abi umi dan Bella bersamaan.

Terlihat Dhito yang berjalan memasuki rumah dengan tas kantor di tangan kanannya.

Bella berdiri dan menyalami Dhito, kemudian mengambil alih tas kerjanya juga membantu Dhito melepaskan jasnya.

Dhito pun menyalami kedua orang tuanya. "Abi sama Umi udah lama sampainya?" tanya Dhito begitu mendudukkan diri disamping sang ibu lantas memeluk sang ibu dari samping


"Iya, kamu kok jadi manja gini sih to, malu atuh sama istri kamu"

Bella pun terkekeh kecil melihat betapa manjanya suaminya.

"Dhito Dhito emang kamu ga berubah ya, masih aja manja padahal udah punya istri." tutur Abi


"Iya Bi, mas Dhito mah setiap hari manja" sahut Bella menanggapi

"Ih kok malah jadi pada ngeledek aku sih" ucap Dhito dengan cemberut

Abi, Umi dan Bella pun tertawa




"Udah yuk kita makan dulu" ajak Bella

Kemudian mereka pun menuju kemeja makan yang berada disamping ruang tengah.

 ᴍᴀs - ᴋɪᴍ ᴅᴏɴɢʜʏᴜᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang