ᴍᴀs - ᴋɪᴍ ᴅᴏɴɢʜʏᴜᴋ

12

Dobel nih.
Happy Reading  yah 🤗🤗

"YANGG!! ANNA PUP NIH!" teriak Dhito di pagi hari yang tentram ini membuat istrinya yang sedang memasak sarapan pun geram dan segera menuju ke kamar,
jangan lupakan sodet yang masih ia pegang dan kompor yang belum dimatikan

Terhitung sudah seminggu Dhito dan Bella merawat bayi Karina, dan memang benar bayi Karina adalah bayi yang sangat pengertian, buktinya selama merawatnya, si bayi jarang menangis kecuali ketika ia sedang lapar saja, bahkan ketika ia pup atau mengompol pun ia tidak menangis, malahan bayi itu akan mengoceh tidak jelas dan tertawa-tawa, membuat suasana dirumah bapak Dhito Kavarez menjadi hidup.

Oh iya, Dhito dan Bella memutuskan untuk menamai bayi tersebut Annastasia Sheilandara Kavarez karena mereka sudah menganggap Anna sebagai anak sendiri mereka memutuskan untuk memberikan marga Kavarez pada nama Anna.

"Kalo Anna pup ya kamu bersihin dong mas, bentar lagi dua buntut kamu lahir loh, kamu juga harus belajar dong, jangan apa-apa aku terus yang ngerjain.." kemudian Bella segera mengganti popok Anna dan membasuh pantat kecil Anna dengan handuk kecil,

Dhito lantas menunjukkan deretan gigi putihnya sebagai respon "iya-iya nanti aku mulai belajar deh biar kamu ga kuwalahan kalo nanti si kembar lahir" Dhito pun membubuhkan kecupan manis pada pipi sang istri, "yang, itu sodet kok kamu bawa ke kamar sih?" tanya Dhito heran saat atensinya melihat sodet yang berada diatas nakas kamar

"ASTAGHFIRULLAH, AKU LAGI GORENG IKAN! KOMPORNYA LUPA DIMATIIN!!" pekik Bella, segera ia berlari kebawah tanpa ingat bahwa dirinya tengah hamil besar.

"BELLA JANGAN LARI KAMU, LAGI HAMIL BESAR JUGA" cicit Dhito yang kemudian mengikuti sang istri dengan Anna digendongnya,

"KAMU SIH MAS, JADI GOSONG KAN IKANNYA, KITA MAU SARAPAN APA COBA!! HUAAA.."

"Eh eh jangan nangis dong! Udah kita sarapan diluar aja, shhh... jangan nangis yaa, ga malu apa diketawain Anna nih"

Ya, bayi kecil itu tertawa-tawa kecil sambil bertepuk tangan melihat sang ibu yang menangis

"Ish kamu kaya Anna kalo lagi laper yaahh, aduh ingusnya kemana-mana" ejek Dhito sambil membersihkan jejak air mata yang menghiasi wajah Bella tak lupa ia mengusap bekas ingus pada hidung Bella, unchh banget ya kamu mas

•••

Pendek yah, sependek hubungan ku dengannya :)

TBC