08

239 22 1
                                    


Memasuki trimester kedua ini sudah tak banyak yang diinginkan oleh Bella. Begitupun dengan Dhito. Kini keduanya sudah mempersiapkan segala keperluan anak mereka nanti.

Dari mulai baby box, baju bayi, bahkan kamar untuk bayi mereka pun sudah didesain dengan apik. Kamar dengan nuansa biru laut itu terletak persis disamping kamar Dhito dan Bella, bahkan ada pintu penghubung didalam kamar Dhito dan Bella yang dapat langsung menuju ke kamar bayi mereka. Semuanya dipersiapkan secara matang.

Kamar tersebut pun dipenuhi akan mainan anak laki-laki. Ya, setelah USG kemarin, ternyata anak mereka laki-laki bahkan tak cuma satu tetapi dua. Betapa bahagianya Dhito mendengar kabar itu, ia bahkan sampai sujud syukur. Sekali buat dapat dua. Beruntung sekali bapak Dhito ini.

Pantas saja Bella kian menjadi malas, ternyata anaknya laki-laki, kembar pula. Mandi jarang, dandan udah ga pernah lagi, tapi juga ga buluq-buluq. Malah tambah bening aja itu. Heraan


"Yang, susunya udah diminum kan?" tanya Dhito begitu melihat Bella yang tengah duduk di sofa dengan sekaleng wafer coklat ditangannya, ditemani tayangan Netflix yang diputar di televisi.

"Udah", jawabnya singkat dan makin fokus pada televisi yang menayangkan film action itu.

Padahal biasanya nontonnya juga Drakor itu. Tumben kali lah itu nonton film action. Bawaan bayi kali ya.

Dhito pun ikut mendudukkan diri di karpet bulu didepan sofa yang istrinya duduki. Sambil memeluk lutut Bella dan sesekali memijat kaki Bella yang lumayan membengkak itu.

Terkadang ketika malam, Bella mengeluh karena kakinya yang sakit. Jadi Dhito pun berinisiatif memijat kaki istrinya untuk dapat mengurangi rasa sakit yang dirasakan.

"Yang, aku udah ada nama dong buat sikembar" pamer Dhito

"Hmm siapa emang?"

"Rahasia ah, nanti aja kalo kembar udah lahir."

"Ck, Sekarang aja emang kenapa?"

"Ga surprise dong nanti"


"Iya deh iya terserah ayah aja, yakan dek?" cicit Bella sambil mengelus perut besarnya yang seakan-akan sedang berbicara pada bayi diperutnya itu.

Dhito hanya terkekeh gemas melihat kelakuan Bella. Entah kenapa hatinya terasa damai ketika melihat istrinya itu tersenyum dan bahagia. Apalagi keluara kecilnya akan segera lengkap dengan kehadiran malaikat kecil ditengah-tengah mereka.

 ᴍᴀs - ᴋɪᴍ ᴅᴏɴɢʜʏᴜᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang