[Chapter 2] Beomryu.

980 265 112
                                    

Hari ini adalah hari Ryujin libur kerja, ia mengabari adik semata wayangnya bahwa ia akan pulang hari ini.

Jam telah menunjukan pukul 08.20, suasana rumah sangatlah sepi hanya terdapat dua makhluk yang menyinggahi, Yurin bangun lebih awal dari Yeonjun ia menyiapkan sarapan untuk Yeonjun dan dirinya sendiri.

Setelah selesai membuat sarapan Yurin pergi ke dalam ruangan tempat kediaman Yeonjun, ia mengetuk pintunya tetapi tidak ada jawaban dari empu yang dipanggil.

"Yeonjunn bangun, ga sopan banget sih udah numpang tapi ga disiplin, dasar alien ga tau diri" geramnya Yurin pun terdengar oleh Yeonjun didalam ruangannya, ia mulai membuka matanya, duduk dipinggir ranjang untuk menunggu nyawa terkumpul dan bangkit dari ranjang.

Dengan wajahnya yang masih lesu, ia membuka pintu dan mendapati Yurin dengan tangan yang menyilang didadanya dan matanya yang membulat.

"Maafkan aku, aku sangat lelah aku tidur terlalu nyenyak"

"Sini cepet makan"

"Ya?"

"MAKAN SINI MAKAN MASA GA DENGER DASAR ALI--" Yeonjun menutupi mulut Yurin yang sangat sangat mencemari suara.

"diam, bisakah berbicara dengan pelan? Telingaku akan pecah"

Yurin melepaskan tangan Yeonjun yang berada didepan mulutnya "Pecah dari mana? Ga mungkinlah dasar norak. Udah cepet makan sini"
Yurin meninggalkan Yeonjun yang berada di depan kamar menuju meja makan yang sudar tersedia dua piring dan dua gelas. Ia sudah tak sabar dengan Yeonjun, lagi lagi ia membuatnya kesal. Masa ga denger sih gumamnya.

Yeonjun mengikuti langkah Yurin yang menuju meja makan dan duduk di hadapan Yurin, kedua makhluk itu akhirnya makan bersama tanpa ada obrolan.





















>><<
















"Kaka pulangg"

Ryujin tiba dirumah pada pukul 10.27, ia mendapati adiknya sedang menonton TV sendirian.

"Ka Ryujin! Aku kangen sama kaka" Yurin bangkit dari duduknya, mendekati kakanya lalu memeluknya. Menurut Yurin ini adalah pelukan rindu.

"Sama de, kaka juga kangen kamu. Gimana dirumah? Baik baik ajakan?" Ryujin melepas pelukan Yurin dan menatap adik kesayangannya.

Belum sempat Yurin menjawab pertanyaan kakanya, seorang pemuda dari kamar belakang mendatangi mereka berdua. Siapa lagi kalau bukan Yeonjun.

"Dek, dia siapa?" Tanya Ryujin kebingungan sembari menatap Yeonjun.

"Namanya Yeonjun, dia temen baru aku. Dia tinggal disini ka, kasian dia ga punya tempat tinggal" jelas Yurin dengan santai.

"Gelandangan maksudnya? Tapi mukanya bersih ga kusut" Ryujin melirik Yeonjun dari bawah hingga atas. Tampak seperti orang kaya, badannya besar, pakaiannya bersih, dan rambutnya rapih. Mana mungkin tidak punya tempat tinggal?

"Jadi kamu yang bernama Ryujin? Kenalkan aku teman adikmu. Aku berasal dari Mars, aku tersesat disini jadi aku tidak punya tempat tinggal"
Yeonjun menyodorkan tangannya kepada Ryujin untuk melakukan gestur salam dan dibalas oleh Ryujin.

"Oh iya, gua Ryujin. Udah berapa hari disini?"

"Baru beberapa hari ka, gapapakan Yeonjun tinggal dulu disini?"

ALIEN | YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang