[Chapter 19] Moments on Sunday.

268 89 130
                                    

Di hari libur, sang surya menyinari sinar yang ia punya keseluruh penjuru Kota Seoul yang membuat udara di sekitar mulai menghangat secara perlahan.

Kejadian kemarin, saat disekolah.

Sikapnya kini tidak seperti saat dulu, Yurin kini sudah tidak mudah marah terhadap pemuda alien itu.

Sikap mudah memaafkan itu sikap yang baik bukan?

Saat ini, jam dinding di rumah Yurin telah menunjukan pukul 06.32 dua penghuni rumah tersebut sudah disiplin waktu, mereka sudah mandi dan sarapan bersama.

"Jun, mau ketaman ga?" Tanya Yurin setelah mereka berdua selesai sarapan dengan sereal, Yurin bertanya seraya bangkit dari meja makan lalu berjalan ke arah ruang TV.

"Tidak, apa kamu mau kesana? Jika ingin, aku akan menemani" jawabnya mengikuti langkah Yurin, kini mereka berdua telah duduk di sofa bersebelahan.

"Hm, enggak ah males. Aku juga udah lama ga lanjutin cerita aku" ucap Yurin seraya mengambil remot yang ada di atas meja depan sofa lalu memencet tombol hidup untuk menyalakan TV.

"Cerita apa?" Tanya Yeonjun, yang selama ini tidak tau jika di waktu luang seperti hari minggu ini Yurin selalu berdiam di kamar untuk membuat berbagai macam alur cerita.

"Cerita kaya novel gitu, kamu ga tau ya? Atau aku ga pernah kasih tau? Aku suka bikin cerita gitu" ucap Yurin dengan pandangan lurus kepada TV dan masih sibuk mengganti saluran TV, untuk mencari acara apa yang sedang di tayangi saat ini.

"Cerita apa? Apa aku boleh membacanya?" Tanya Yeonjun, yang sedari tadi hanya memandang layar TV sekarang atensinya tertuju pada Yurin.

"Boleh lah, sebentar ya kayanya HPaku bunyi" setelah mendengar bunyi tanda notifikasi ponsel Yurin, ia menyimpan remot ke meja lalu mengambil ponselnya yang berada di sebelahnya.

Taehyun.

[06.57] Yurin, hari ini kamu ada waktu luangkan?
[06.58] aku mau ngajak kamu ketaman, aku mau minta maaf soal aku yang bongkar identitas Yeonjun.
[07.00] kamu belum denger penjelasan dari aku.

[07.02] Iya, lagi ga ada acara Hyun.
[07.02] Kayaknya ga bisa, aku lagi pengen di rumah.
[07.03] Udah ga usah dijelasin, aku udah maafin kamu ko udah gapapa.

[07.04] Kalau aku kerumah kamu sekarang bolehkan?
[07.05] udah lama kita ga pernah ngobrol semenjak kemah dibatalin, aku ga mau kaya gini Rin.

[07.07] Aku ga marah Hyun, aku ga jutek sama kamu, aku lagi pengen istirahat aja hari ini.

[07.07] Hm, ya udah kalau gitu. Makasih udah maafin aku ya.
[07.08] Kalau kamu lagi kesel sama si Yeonjun, bilang ya sama aku.

[07.08] Nee.

Yurin menghembuskan nafasnya kasar. Sebenarnya ia masih kesal dengan Taehyun, tapi Yurin mencoba untuk bisa mengendalikan diri agar tidak mudah marah.

"Ada apa?" Tanya Yeonjun yang memperhatikan gerak gerik Yurin.

"Taehyun chat aku ngajak ketemuan, tapi aku lagi males" ucapnya dengan raut wajah yang seperti tidak peduli.

"Kenapa ditolak? Kamu marah pada Taehyun? Soal waktu itu?" Tanya Yeonjun yang sudah bisa membaca raut wajah Yurin.

"Hm, waktu itu kesel cuma sekarang aku udah maafin. Lagian wajar Taehyun langsung bongkar rahasia kamu, karena selama ini dia ga di kasih tau sama aku jadi Taehyun kaget gitu. Maaf juga ya Jun"

ALIEN | YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang