[Chapter 18] Terpisah.

248 86 130
                                    

Author pov.

Hari ini seperti biasa, Yeonjun dan Yurin pergi kesekolah bersama.

"Jun buruan, jangan lama pake sepatunyaa!" Teriak Yurin dari luar rumah menunggu Yeonjun yang masih berada di dalam.

"Aku sudah siap" ucapnya keluar dari rumah lalu mengunci pintunya.

Yeonjun memberi kunci rumah itu kepada Yurin, setelahnya mereka berjalan bersama.

Tak ada obrolan keduanya hanya berjalan beriringan, tidak saling memegang tangan pandangan keduanya lurus pada jalan.

Setelah sampai, untuk hari ini para anak perempuan yang bergaduh kemarin masih ada namun tidak seramai kemarin.

Yang membicarakan Yeonjun sudah tidak terlalu banyak meskipun masih ada.

Yurin yang masih sedikit tanggap dengan kejadian kemarin, memerhatikan para anak anak Hanlim.

"Haii anak Mars!" Salah satu anak perempuan dari kerumunan kemarin menyapa Yeonjun dengan senyumnya dan gerakan tangan dari arah yang berlawanan.

"Issh!" Yurin yang melihat Yeonjun membalas sapaan anak itu membuatnya geli.

Senyumnya dan lekukan matanya terlihat genit, sama sekali tidak disukai oleh Yurin.

"Eh itu si alien gantengg! Met pagi yo met pagi Yeonjun" ada empat anak perempuan yang sedang duduk dan melihat Yeonjun Yurin berjalan melewati mereka.

"Iya selamat pagi juga" balas Yeonjun juga.

"Jun! Udah fokus aja jalan. Nanti kalau telat gimana?" Yurin sedikit geram dan mempercepat langkahnya.

Terlihat jelas Yurin tidak suka di luar kelas banyak anak perempuan yang bersikap aneh pada Yeonjun.

"Iya"

Akhirnya mereka berduapun sampai didalam kelas, mendapati Yuna dan Taehyun yang sudah berada di sana dengan teman teman Yurin yang lain.

Lalu bel berbunyi, dan seperti biasa pembelajaran segera dimulai.





















>><<
























Jam istirahat tiba, beberapa anak kelas Yurin sudah keluar kelas.

Tersisa beberapa anak lagi yang masih didalam.

"Yuna mau kekantin?" Tanya Yurin melihat pergerakan gadis sepupunya yang hendak bangkit.

"Iya Rin, kenapa?"

"Hm, gapapa"

"Ya udah, aku duluan ya"

"Iyaa"

Yurin berdecak lalu melipat kedua tangannya didepan dada dengan kepala yang sedikit dimiringkan.

"Kamu mau bareng anak cewe yang kemarin Jun?" Tanya Yurin dengan harapan Yeonjun menjawab tidak.

"Sepertinya tidak, aku tidak akan bersama mereka jika tidak ada keperluan yang penting" jawabnya yang membuat Yurin lega.

"Aku laper, kamu bikin sandwichkan?"

Yeonjun terdiam tidak mengedipkan matanya.

ALIEN | YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang