"Hei ada yang bisa bantu di tempat percetakan?" Tanya dahyun dari in ear.
"Pinguin, kemarilah" Panggil Sana dari in ear.
Mina pun berdiri dari tempatnya dan pergi meninggalkan jeongyeon dan nayeon berdua tanpa berkata apa apa.
"Dia itu kenapa sih? sakit mental ya?" Tanya nayeon.
"Skizofrenia" Jawab jeongyeon sambil masih memasuki uang uang di depannya.
"Jadi dia psikopat? kenapa kau menempatkan orang mengerikan di kelompok ini?" Tanya nayeon.
"Skizofrenia dan psikopat itu berbeda. Dan dia tidak mengerikan, kau hanya tak mengenalnya" Jeongyeon pun telah memenuhi 5 tas besar dengan uang.
"Skizofrenia itu apa?" Tanya nayeon.
"Kau tahu joker? dia mengidap skizo. pinguin memiliki penyakit yang sama, namun bedanya dia lebih pendiam." Jelas jeongyeon.
"Begitu ya.. Kau terlihat sering berdua dengannya, apa kau menyukainya?" Tanya nayeon.
"Aku sedang berusaha membuat penyakitnya berkurang. Tidak lebih." Ucap jeongyeon
"Begitukah? Apa kau sedang mempunyai pacar?" Tanya nayeon.
"Tidak, aku tak percaya cinta." Jawab jeongyeon.
"Mengapa?" Tanya nayeon.
"Mengapa kau penasaran?" Tanya jeongyeon.
"Apa kau pernah disakiti mantanmu?" Tanya nayeon namun tak di jawab jeongyeon.
"Jadi... dia itu wanita atau pria?" Tanya nayeon.
"Berhentilah berbicara." Ucap jeongyeon.
"Wanita yaa?" Tanya nayeon.
"Aku akan mengambil tasnya lagi" Jeongyeon pun hendak berdiri
"Apa kau tahu mereka menyukai mu?" Tanya nayeon yang membuat jeongyeon menengok ke arahnya.
"Apa?" Tanya jeongyeon.
"Shiba dan pinguin. Sudah jelas kan mereka menyukaimu" Ucap nayeon.
"Dari mana kau tahu?" Tanya jeongyeon.
"Astaga.. cara mereka menatapmu saja sudah berbeda." ucap nayeon.
*flashback..
"Coba lakukan" Jeongyeon memerintahkan nayeon.
"Baiklah" Nayeon memeluk jeongyeon lalu melepasnya.
"Ini" Nayeon menunjukan jam tangan, cincin, dan ikat pinggang jeongyeon.
"Kau masih terlalu lamban" Komentar jeongyeon sambil memakai kembali barang yang diambil nayeon.
"Huftt aku lelahhh" Keluh nayeon.
"Ayolah, coba lagi" Ucap Jeongyeon.
"Hei ostrich, kau tahu? gadis itu sedari tadi menatap ku seakan ingin membunuhku." Nayeon menunjuk mina dengan bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Heist
FanfictionCinta hanya akan menghancurkan segalanya maka dari itu tidak boleh ada cinta diantara kita. Ini semua hanya bisnis, jadi jangan hancurkan dengan keegoisan perasaan kalian. Inspired by: Focus (2015) Now you see me (2016) La casa de papel (2017) Joke...
