5.MURID BARU

10 1 0
                                        

Dapet senyumnya mas Bintang ea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dapet senyumnya mas Bintang ea

...

"Selamat pagi anak-anak." Sapa guru cantik yang umurnya masih berkepala dua itu disertai senyuman manis.

"Pagi buu!" Seru semua siswa kelas XI IPA 1.

"Hari ini kita kedatangan murid baru, ayo kamu masuk dan perkenalkan diri kamu."

Seorang wanita berparas cantik dengan rambut yang diikat dua masuk ke dalam kelas, jangan tanyakan kondisi kelas sekarang, mungkin sudah seperti orang yang rebutan sembako.

"Perkenalkan nama saya Falesya Mentari Meragatma, biasa dipanggil Mentari, saya pindahan dari SMA N 1 Bali, saya pindah kesini karena orang tua saya sedang ada bisnis, dan semoga kita bisa berteman baik, terimakasih." Perkenalan dari Mentari yang diakhiri dengan senyuman manis yang dapat melelehkan manusia yang melihatnya

Siswa laki-laki di kelas ini bersorak sorak seperti orang kesetanan, berbeda dengan siswi perempuan, mereka masih insecure melihat Mentari.

"Woi! Diem diem bae." Sapa Rangga pada manusia bumi bernama Bintang yang sedari tadi hanya melamun tak jelas.

"Apaan sih lo ganggu aja." Sinis Bintang.

"Kenapa lo? Ditolak Wulan?" Tanya Rangga mengasal.

"Kalo iya emang napa, sirik amat lo!"

"Idih, ngapain juga gue sirik sama orang yang ditolak, tapi lo beneran ditolak?"

"Iya." Singkat Bintang mulai malas menanggapi Rangga.

"Lo sih jelek." Ledek Rangga diakhiri tawa ringan.

"Bacot lo, kalau lo cuma ngeledekkin gue mendingan lo pergi sana!" Usir Bintang yang mulai eneg pada Rangga.

"Santai bro, sensi amat, cari lah yang lain masih banyak cewek di luaran sana, lagian tuh si Ida Ida itu bukannya suka sama lo? Kenapa lo gak sama dia aja."

"Gue gak suka sama dia, udah pada ilfiil."

"Gaya lo pake ilfiil segala."

"Lah emang nyatanya gitu njing!"

"Cari yang lain aja sana, kayak gak ada cewek aja, gue punya saran nih, gimana kalau lo sama Bulan aja, kan cocok tuh Bulan Bintang." Ucap Rangga disertai tawa yang menggelegar diakhir kata.

Bintang diam tampak berfikir

"Boleh juga ya, dia juga cantik."

"Nah kan, jiwa jiwa fakboy udah keluar."

"Bacot lo!"

🌙

Hari ini Bulan ingin menghabiskan waktunya bersama Pita sahabatnya, entah kenapa rasanya ingin akur dengannya, bahkan jika Pita ke toilet saja Bulan akan mengantarnya sampai bilik toilet, padahal biasanya dia ogah ogahan jika disuruh mengantarkan.

Bulan dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang