ARKA & AULIN

Arlin'13

"Arka"

"Arka Leon Pamungkas maksud lo lin?"

Aulin mengangguk

"yaudah deh semoga langgeng ya"

Thoriq langsung pergi meninggalkan Aulin

duh nambah nih dosa gw -Aulin

Aulin mendongak keatas langit meratapi bulan sabit beserta bintang-bintang yang gemerlap,
Aulin menghembuskan nafas lega karena sekarang masalahnya selesai,tuhan begitu baik pada nya.

"sendirian neng?"

Aulin kaget dan menoleh ke orang yang duduk disebelah nya,
dan orang itu adalah...

"Arka?! sejak kapan lo disini?"

"sejak...tadi"

"seriuss"

"demen banget minta diseriusin" Arka nyengir

"auah sabodo"

"yahh ngambek pacar gue"

"pacar? mimpi lo ketinggian!"

"tadi sih gue denger ada yang nyebut nama gue terus ngaku² pacar gue"

Aulin membelalakkan mata nya

"lo nguping?!"

"gak,cuma mendengarkan" Arka senyum-senyum tai kuda

"rese lo!!,gue mau tidur bay!" Aulin beranjak pergi yang diikuti oleh Arka

"ngapain lo ngikutin gw?!" Aulin

"Aulin sayang ini hotel punya bapa mertua mu"

"najis! sayang² pala lo peyang!"
Aulin langsung berjalan meninggalkan Arka yang masih cengengesan

pantesan tajir -Aulin

Flashback on~
Arka POV

Arka baru sampai di rumah nya setelah mengantar Aulin yang mau berangkat ke jogja

"loh pah mau kemana? minggat?" Arka melihat Ayah nya yang membawa koper menuju keluar rumah

"sembarangan kamu! papah mau menghadiri lomba kejurnas di Yogjakarta"

"lomba apa?"

"lomba MB,kan acara nya disponsori perusahaan papah, jadi papah diundang buat hadir di acara lomba nya,kebetulan juga papah mau liat kondisi hotel kita yang ada disana"

"Nawang Mulan Hotel?"

"iya,sudah lama papah gak kesana"

"Arka ikut dong"

"loh tumben kamu mau ikut,
biasanya dipaksa dulu baru mau ikut"

"engg Arka mau liat hotel juga"

"yaudah kalo gitu cepet beresin perlengkapan kamu,kita berangkat"

"asekkk hoa hoe" Arka langsung lari ke kamar nya.

Malam ini~

Arka berjalan melewati taman Nawang Mulan Hotel,seketika mata nya tertuju kepada sosok perempuan,dia melihat Aulin duduk sendirian dibangku taman.

Saat itu Arka ingin menemui Aulin tetapi langkah nya terhenti ketika Thoriq datang dan duduk disebelah Aulin,Arka memilih duduk dibangku taman yang membelakangi Aulin dan Thoriq,
Arka pun mendengarkan pembicaraan mereka,cukup lama,sampai...

"jadi gimana lin? lo mau gak jadi pacar gue?"  Thoriq

Arka berbalik melihat mereka dan mengepalkan tangan nya

"maaf riq gw udah punya pacar"

Aulin? punya pacar? -Arka

"siapa lin?"

"Arka"

Seketika kepalan tangan Arka mengendur

"Arka Lean Pamungkas Maksud lo lin?"

Terlihat Aulin mengangguk,Arka langsung tersenyum lebar.

Flashback off~

Aulin berjalan menuju kamar nya,saat itu lorong yang sudah dijadikan seperti rumah sendiri masih ramai oleh para anggota PDBI karena ini waktu nya makan malam.

Aulin berjalan melalui mereka dan hendak masuk ke kamar nya,tiba-tiba langkah Aulin terhenti...

"ka Aulin ayo makan,sini gabung sama kita"

"sini lin duduk disebelah gue"

"gak Aulin disebelah gue"

"jangan mau lin,dia makan sambil ngupil"

"kak Aulin gak makan?"

"AULINKUU LO DARI MANA AJA SIH??" Ara teriak kaya toa

"gw habis dari taman" Aulin

"buruan makan,ntar mag lo kambuh" Ara

Aulin langsung mengambil makanannya dan makan disebelah Ara

"eh ra si Dea kemana kok ga keliataan?" Aulin bisik² ke telinga Ara

"noh lagi di sidang sama ka Fahri,
lagian main fitnah² orang" Ara

mampus -Aulin

"kalo gue jadi lo lin,udah gue tonjok tuh anak" Reza yang berada di sebelelah Aulin

"hooh bener,mana pake nangis² segala lagi pas disidang" Ara

"drama banget yekan" Reza

Setelah selesai makan Aulin dkk ngobrol²,tiba-tiba Dea menghampiri Aulin

"emm lin maafin gue,gue udah fitnah lo" Dea nunduk

"makanya kalo punya mulut disekolahin!" Reza

"ga pernah keselek nipon kali" Alvin

"halah kebanyakan drama lo! pake nangis segala lagi!" Ara

"udah ngefitnah,anteng bat minta maaf nya" Bayu

"Aulin utututu sini abang peluk"

"halah modus sianying"

"sini lin sama gue aja"

"sempet aja ngerdus"

"lin gue minta maaf ya?" Dea

"y" Aulin

Dea langsung pergi dan masuk ke kamar nya,sejak saat itu Dea mengundurkan diri dari PDBI karena kemauan nya,ya pasti karena malu sudah ngefitnah tanpa bukti dan dilabrak pacar orang.