Arlin'21

2 0 0
                                    


"Alin bantuin mamah bersihin gudang"  Sofia

"bentarr mah"

"cepetan"

Hari ini adalah hari minggu,hari yang menyenangkan sekaligus melelahkan bagi Aulin,
menyenangkan karena libur sekolah,melelahkan karena harus membersihkan gudang seperti sekarang ini.

"waduh makin banyak aja barang digudang" Aulin melihat seluruh isi gudang

"iyaa itu barang yang udah gak kepake,mamah mau buang tapi kan sayang banyak kenangannya,
yaudah mamah taro digudang aja" Sofia

Aulin pun membersihkan barang-barang yang mulai berdebu,saat tengah asik membersihkan barang,Aulin melihat foto yang terselip di antara buku-buku lama.Aulin pun mengambil foto tersebut.

Difoto tersebut terlihat dua orang anak kecil yang sedang berdiri disamping ayunan,yang satu perempuan dan Aulin tau kalau dirinya yang ada difoto tersebut,dan yang satu lagi anak laki-laki tetapi Aulin tidak mengenalinya karena foto tersebut sepertinya sudah lama sekali sehingga membuat sebagian foto tersebut memudar dan tampak tidak jelas.

Aulin pun mengira itu adalah Bagas karena tinggi kedua anak difoto tersebut hampir sama,dan sekarang pun tinggi Aulin dan bagas hanya beda tipis.Aulin pun membawa foto tersebut ke kamarnya dan menjepit nya di deretan foto-foto polaroid yang menggantung di dinding kamarnya.

"akhirnyaa bisa rebahan"

Aulin menghempaskan tubuhnya ke kasur dan mengambil hp nya,
karena dari tadi malam ia tidak memainkan benda tersebut.Aulin
mengerutkan dahi nya karena banyak sekali notif wa dari Arka.

Arka

lin
Aulin
wahai calon masdep ku
19:10

hey
19:30

ngambek ya?
gara² kejadian dikantin?
20:05

panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab

maaf deh
lin ih bales ngapa
21:30

panggilan tak terjawab

udah tidur ya?
22:00

lo masih tidur?
08:30

panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab

lo tidur apa latihan mati sih?
09:22
Read

~~~

Dan pintu balkon kamar Aulin pun diketuk oleh seseorang,siapa lagi kalau bukan Arka.Aulin berjalan malas membukakan pintu balkonnya.

"ngapain?" Aulin

"lo baru bangun?" Arka

"gue abis ber..."

"tetep cantik kok" Arka tersenyum

duh jantung gw apa kabar -Aulin

"paan si,orang gw abis bersihin gudang"

"cape?"

"lo pikir aja sendiri"
Aulin memalingkan wajah nya ke samping.

"lin"

"hm?"

Aulin kembali menatap Arka,
Aulin mematung saat melihat wajah Arka yang sangat dekat dengan wajahnya,Arka semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Aulin dan...

"lin lo berapa taun gak keramas?"

Arka mengambil sarang laba-laba yang tersangkut di rambut Aulin dan memperlihatkan sarang laba-laba tersebut ke depan wajah Aulin.Aulin memang baru saja selesai membersihkan gudang,dan mungkin pada saat membersihkan barang-barang ada sarang laba-laba yang tersangkut di rambut Aulin.
Aulin pun menghela nafas lega karena ia kira Arka akan berbuat yang aneh-aneh kepadanya.

"dih gw keramas tiap hari ya!"
Aulin

"lah terus ngapa dah tuh kepala sampe ada sarang laba-laba nya?"
Arka tertawa

"ini bekas gw bersihin gudang tadi,nyangkut kali sarang laba-laba nya"

Aulin menggebas-ngebas rambutnya,membersihkan bekas sarang laba-laba yang menempel pada rambut nya.Tiba-tiba tangan Arka meraih rambut Aulin dan ikut membersihkan,
gerakan tangan Aulin pun terhenti,Aulin mendongak ke atas karena Arka lebih tinggi darinya,ketika melihat wajah Arka yang sekarang sangat dekat dengan wajah nya,perasaan itu kembali muncul.Aulin tiba-tiba mematung,jantungnya tidak karuan,wajahnya memanas.
Setelah selesai membersihkan rambut Aulin,Arka menyelipkan anak rambut ke belakang telinga Aulin.

"ngapa dah lo bengong? jangan-jangan kesambet" Arka memundurkan langkah kaki nya kebelakang.

"sembarangan lo!" Aulin setengah berteriak

"kirain" Arka nyengir.

"lo ngapain sih kesini?" Aulin kembali bertanya

"emang ngapa? gak boleh?"

"y-ya boleh sih"

"yaudah sih selow" Arka nyengir

"maksud gw niat lo kesini ngapain?"

"silaturahmi"

"silaturahmi bapa lo!" gumam Aulin pelan

"jalan kuy" Arka

"gamau ah cape jalan kaki"

"gue gendong" Arka senyum² tai kuda

"sabodo,mau kemana sih?"

"temenin gw beli sesuatu"

"yaudah nanti"

"kok nanti? sekarang lah"

"Arka Leon Pamungkas,gw cape habis bersihin gudang yang subahanallah kaya kapal pecah,
jadi gw mau istirahat,oke? sip"

Aulin mengacungkan jempol nya dan berbalik hendak masuk ke kamarnya,dan saat Aulin hendak menutup pintu balkon nya,Aulin terkejut mendapati Arka yang ikut masuk ke kamarnya.

"heh ngapain lo ngikutin gw?!"

"siapa yg ngikutin lo?"

"Arka"

"hadir" Arka menaikkan tangan kanan nya keatas

"keluar² gw mau tidur" Aulin mendorong-dorong tubuh Arka

"yaudah tidur bareng gue" Arka nyengir

"mimpi lo! udah ah sana!" Aulin toa

"dih ngegas neng,orang gue mau main ps sama abang lo" Arka berjalan ke dalam kamar Aulin

"terus lo ngapain lagi masuk kamar gw?"

"ya gue lewat kamar lo lah,terus langsung turun,kan easy"

"serah"















ARKA & AULINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang