Arlin'23

2 1 0
                                    


"eyow bro"

"eyo watsap bro,ngapain bro?"

"nganter paket bro,kolor gambar pikachu selusin,sesuai orderan"

"yoi bro,masuk dulu bro"

Aulin yang mendengar percakapan abangnya tersebut hanya bisa menghela nafas,
pasal nya dia sudah khatam dengan kelakuan abangnya itu.

Arka langsung masuk menuju ruang tamu yang disana ada Aulin yang tengah duduk santai disofa sambil main hp,dan Aulin tidak menyadari keberadaan Arka.

"ambilin minum dong bro,aus gue" Arka langsung duduk lesehan dikarpet dan mengambil stik ps.

"ini rumah gua bego! ngapain lo nyuruh²"

"lah iya ya,tapi gua kan tamu,
tamu adalah raja"

"mana ada raja main ps"

"nih buktinya" Arka menunjuk dirinya sendiri

"bodoamat bro"

"berisik banget sih!" Aulin mengalihkan pandangannya ke dua orang yang tengah berdebat itu,Aulin kaget mendapati Arka yang sekarang duduk santai dikarpet ruang tamunya bersama abangnya.

"lah lo ngapain disini?" Aulin menunjuk Arka

"umroh" enteng Arka

"sabodo" Aulin kembali memainkan hp nya

"dek ambilin minum buat Arka"

"mau minum apa lo?" tanya Aulin

"aer zamzam pake es" Arka masih asik dengan ps nya

"gaada"

"yaudah sih aer tandon juga gapapa" Arka sedikit meledek Aulin karena Aulin pernah menawarinya minum air tandon.

"ngomong sama tv!!" Aulin langsung menuju dapur dan mengambilkan segelas air putih.

drrtt... drtt...drrttt...

"hallo dengan siapa dimana?" Arka mengangkat telepon dari hp nya

"..."

"iya iya tunggu bentar"
Arka mematikan sambungan teleponnya dan langsung beranjak pergi.

"KEMANA LO! HAELAH SI TAPIR BELOM SELESE WOI!" Bagas berteriak

"bang gausah teriak bisa? loh Arka nya mana?" Aulin meletakkan segelas air putih di meja ruang tamu

"tau noh tiba-tiba pergi"

"lah itu jaketnya ketinggalan" Aulin menunjuk jaket disebelah bagas,jaket yang dipakai Arka saat ke rumahnya tadi

"pikun nih bocah,lo anterin gih nih jaket" Bagas melempar jaket tersebut dan langsung disambut oleh Aulin

"kemana bang?"

"ke rumah mang sapri" enteng Bagas

"loh itu kan jaket Arka" Aulin bingung

"bego lo berkembang pesat dek"

"bodoamat"

Aulin berjalan menuju rumah Arka,saat sampai di depan pagar rumah Arka kaki Aulin terhenti,
Aulin mematung,ia terkejut melihat apa yang baru saja ia lihat.

Arka memeluk seorang cewe!

Cewe tersebut sepertinya seumuran dengan nya,Aulin hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut dengan tubuh yang terdiam mematung,tangan Aulin mengepal meremat jaket yang seharusnya ia kembalikan ke pemiliknya,tetapi ia malah melihat hal yang membuat hati nya sakit,pertama kali nya dalam hidup Aulin ia mengalami yang nama nya sakit hati.

Aulin cemburu? yap Aulin mengakui diri nya memang memiliki perasaan terhadap Arka,tapi ia masih keliru dengan yang nama nya cinta,ia juga tidak tahu apakah perasaan nya yang ia miliki kepada Arka bisa disebut cinta atau hanya perasaan sebatas teman.Tapi bukan kah cemburu itu tanda cinta? entahlah hal ini membuat Aulin pusing.

"gue kangen sama lo" Arka mengeratkam pelukannya

Perlakuan dan kalimat yang keluar dari mulut Arka membuat Aulin tersentak kaget.Aulin benar-benar tidak tahan melihat itu,ia pun membalikkan badan nya dan berlari kembali ke rumah nya,Aulin melempar jaket Arka ke meja ruang tamu dan langsung berlari ke kamarnya,
Bagas yang melihat itu pun kaget melihat adiknya yang sepertinya sedang kesal.

"jadi itu ya cewe yang lo suka? cewe yang lo ceritain ke gue,
temen lo waktu kecil" gumam Aulin sambil membanting tubuh nya ke kasur

Aulin menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong,kemudian tersenyum sendu.hei Aulin emangnya lo siapa nya Arka? Seperti itulah yang dipikiran Aulin sekarang,ia pun menutup mata nya dan memilih untuk tidur karena besok dirinya harus sekolah.

***

08:30

"lo kenapa lin? muka lo kaya orang susah" Ara menatap Aulin sambil mengaduk-ngaduk bakso

Aulin dan Ara sedang makan dikantin,hari ini adalah hari dimana acara pensi digelar,dan hari ini adalah hari yang bebas menurut Aulin,karena ia tidak perlu menunggu jam istirahat untuk pergi makan ke kantin.
wait! sepertinya Aulin memang sudah sering makan dikantin saat jam pelajaran berlangsung,
oke lupakan soal kelakuan Aulin yang satu itu.

"cantik kan gw?" Aulin dengan pede nya

seketika ia teringat kata-kata yang diucapkan Arka saat dirinya sakit ''ganteng kan gue?'' kalimat yang hampir sama seperti yang diucapkan Aulin sekarang.

"ada masalah kan lo? ngaku gak?!" Ara

"emm..." Aulin menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Arka ya?" Ara menebak

Aulin pun tersenyum,temannya itu sudah hapal dengan sifat Aulin,dan tentu saja Aulin tidak kaget saat tebakan Ara benar.
Aulin pun menceritakan kejadian semalam kepada Ara.

"mending lo cari cowo lain deh lin,masih banyak lin yg ngantri buat dapetin lo,lo nya aja yg buta"
Ara meminum es jeruknya

"buta mata lo buta!" Aulin

tapi cuma Arka yg bisa bikin hati gw kebuka -Aulin



ARKA & AULINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang