Arlin'16

5 1 0
                                    

Di Sekolah~

Arka POV

"pagi pa,baju nya kusut amat pa,
gak disetrika ya sama istri nya?"

Arka menyapa Pa Seto yang memasuki kelas nya dan langsung disambut pelototan dari Pa seto.

"ARKA!!" Pa Seto

"kenapa pa manggil saya?" Arka cengengesan

"SEKARANG KAMU KE LAPANGAN,LARI 10 PUTARAN,
DAN GAK USAH IKUT JAM PELAJARAN SAYA!!" Pa Seto

"siap pa"
Arka tersenyum lebar dan langsung keluar kelas.

Arka memang sengaja berbuat ulah agar tidak mengikuti jam pelajaran Pa Seto,karena dirinya belum menyelesaikan tugas yang diberi Pa Seto seminggu yang lalu

Arka lebih memilih lari 10 putaran daripada harus membersihkan wc siswa yang harum nya luar biasa.

***


Aulin sedang mencatat tugas yang ada di papan tulis,saat sedang asik mencatat...

"yah tinta nya habis" gumam Aulin

"Ra lo ada pulpen lebih?" Aulin

"ada sih tapi macet semua" Ara

"cas pinjem pulpen dong"

Aulin menoleh ke belakang karena Lucas duduk dibelakang nya.

"cuma satu lin,ini juga nemu dikolong meja si lela" Lucas

"Bu saya izin keluar beli pulpen" Aulin

"iya silahkan" Bu Desi

"ikuttt" Ara

"Ara mau kemana kamu?" Bu Desi

"beli pulpen juga bu" Ara

"boong banget" gumam Aulin

Aulin dan Ara pun berjalan hendak ke koperasi,saat berjalan mereka melewati lapangan basket,disana masih ada Arka yang lagi lari.

itu kan Arka? ngapain lari² -Aulin

Langkah Aulin terhenti dan menatap Arka yang tengah lari di lapangan.

"lin ngapain bengong?"
Ara ikut berhenti dan ikut melihat ke arah lapangan.

"ciee ngeliatin Arka sampe bengong"
Ara noel-noel pipi Aulin.

"paan si,dia ngapain ya lari² dilapangan?"

"di hukum palingan,kan tuh anak suka bikin ulah"

"ah sabodo"

Aulin langsung berjalan meninggalkan Ara.

"lin tungguin woi"

Pulang Sekolah~

Hp Aulin bergetar ketika ada notif wa,Aulin langsung membuka hp nya.

Bang gas

de gue hari ini ada urusan
lo pulang sendiri aja

urusan apa njir
sok sibuk lo

kerkel gua
lo pulang sama Arka aja
tadi udah gua bilangin
bye


BANG BAGASSS!


~~~

Seperti biasa hari ini Aulin berangkat dengan Bagas,tapi karena Bagas ada urusan,jadilah Aulin disuruh pulang sendiri.

Aulin berjalan menuju parkiran dan seperti yang sudah di katakan Bagas,Arka sudah  menunggu nya diparkiran.

"lin mau pulang?"
tiba-tiba Thoriq menghampiri nya.

"iya" Aulin

"sendiri?" Thoriq

"sama Arka" Aulin

"oh,yaudah gue duluan ya" Thoriq

"iya" Aulin

Thoriq berjalan menuju mobil nya yang bersebelahan dengan mobil Arka.

Aulin melihat Thoriq yang masih memperhatikan nya,karena merasa risih Aulin pun berjalan mendekati Arka yang masih asik main game di hp nya.

"Sayang ayo kita pulang" Aulin menggandeng tangan Arka

Aulin dengan sengaja menaikkan volume suara nya agar Thoriq segera pergi.

Arka yang dipanggil dengan sebutan "sayang" pun terkejut,
karena baru kali ini Arka melihat Aulin seperti ini kepadanya.

"sayang ayoo,jangan main game muluu" Aulin menghentak-hentakkan kaki nya.

Kemudian Arka melihat Thoriq yang sedang memperhatikan mereka berdua,Arka kembali melihat Aulin.

"iya sayang,kamu jangan ngambek dong,malah tambah imut tau gak" Arka mencubit pipi Aulin

kesempatan nih -Arka

Thoriq yang tidak tahan melihat mereka pun langsung melajukan mobil nya.

"jiji gw njir" Aulin langsung melepaskan tangan nya dari tangan Arka

"ihh sayang ko dilepasin tangan nya" Arka senyum² tai kuda

"gw kaya gitu biar si Thoriq pergi,
jangan geer lo!"

"kalo masih mau dilanjutin gapapa kok sayang" Arka nyengir

"NAJIS LO!!"

"selow atuh neng"

"selaw selow pala lo! ayo pulang"

"gak mau jalan² dulu?"

"mau kemana emang?"

"ke caffe gitu,ngadem"

"rumah lo ga mungkin kan gaada AC?!"

"beda"

"apa bedanya coba?"

"kalo dirumah gue ngadem sendiri,kalo di caffe gue ngadem sama pacar gue"

"siapa pacar lo?"

"Aulin Dealova" Arka tersenyum

"gausah ngaku² deh lo"

"kan lo yang duluan ngaku² kalo gue pacar lo"

Aulin terdiam...

"bodoamat,ayo pergi,lo mau ke caffe kan?" Aulin mengalihkan topik.

"iya sayang" Arka senyum² tai kuda

"NAJIS HARAM"

"duhh galak² manja gimana gitu"
Arka cengengesan

"ayo buruan"

"meluncurrr"






ARKA & AULINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang