Sudah dua bulan berlalu dan Sakura sama sekali belum menerima kabar dari Kakashi, mau bertanya pada Tsunade, ia malu. Tapi, Sakura tetaplah Sakura, ia tetap menunggu. Dulu menghabiskan waktu 15 tahun hanya untuk menunggu bungsu Uciha, jadi beberapa bulan saja pasti akan terlewati dengan baik. Seminggu yang lalu juga Naruto sudah pulang dari misinya. Jadi hari-harinya tidak terlalu membosankan, karena walaupun Naruto adalah sang pengacau, tapi dia teman yang setia, dan enak di ajak ngobrol. Meskipun sekarang dia sudah menjalin kasih dengan Hinata, tapi Naruto selalu menyempatkan waktunya untuk bertemu Sakura. Itulah Naruto, selalu memntingkan kebahagiaan sahabat-sahabatnya.
Sakura terus menyibukkan dirinya di Rumah Sakit, atau mengambil misi ringan yang hanya memakan waktu beberapa hari saja, agar dia tetap sibuk dan tak terlalu memikirkan Kakashi. Tiba-tiba saat Sakura telah sampai di depan flatnya, ia melihat ada sepucuk surat yang tergeletak di depan pintu, ia mengambil surat itu dan masuk ke dalam flatnya. Ia sungguh penasaran siapan pengirimnya, tapi amplop itu tidak memiliki nama pengirim. Dia memutuskan untuk mandi dan berganti pakaian lebih dulu karena rasa penat lebih mendominasi daripada rasa penasaran. Setelah selesai mandi, Sakura duduk ditepi futonnya dan membaca surat tanpa nama tersebut
Untuk Sakura
Aku tak tau harus memulai darimana, kau juga pasti tau kalau aku adalah orang yang paling malas berbasa-basi. Tapi aku ingin mengetahui bagaimana perasaanmu sekarang. Maafkan aku meninggalkanmu sendiri dulu. Aku berjanji akan kembali. Tapi disaat aku kembali, aku ingin hatimu tetap utuh untukku
Penuh cinta
Uciha Sasuke
Sakura benar-benar tidak tau harus berkata apa, harus berekspresi seperti apa, dan tidak tau harus bagaimana, sebagian hatinya masih mengharapkan Uciha Sasuke, sehingga mendapat kiriman surat dari sang Uciha membuat Sakura melambung, dan diakhir suratnya 'penuh cinta' hal itu terus terngiang-ngiang dalam benak Sakura. Surat yang mengungkapkan isi hati seorang Uciha Sasuke. Apakah dia harus benar-benar menunggu Sasuke kembali, tapi Sasuke menginginkan hatinya secara utuh, sedangkan kini Sakura sadar bahwa hatinya tak lagi utuh untuk Sasuke. Tapi ia juga tidak bisa mengharap lebih dari Kakashi, karena Kakashi tidak memberikannya kepastian, bahkan mereka tidak saling mengetahui perasaan masing-masing. Sakura benar-benar bingung harus seperti apa sekarang karena dirinya tak tau harus memilih siapa diantara kedua pria itu. Ia terus memikirkannya sampai ia terlelap.
Weekend ini begitu indah, karena matahari bersinar dengan cerah. Sang pengacau berambut orange jabrik terus saja menjadi pusat perhatian di desa karena ia merupakan seseorang yang dianggap pahlawan. Naruto selalu menemani Sakura, tak hanya Naruto, Hinata dan Ino juga. Sudah satu bulan sejak Sakura menerima surat dari bungsu Uciha, tapi tak kunjung ia membalas surat tersebut. Teman-temannya sudah memberi banyak saran dan masukan untuknya, tapi apa daya Sakura adalah seorang gadis keras kepala yang tidak mau mendengar saran teman-temannya. Ia terlalu takut untuk mengirimkan surat balasan kepada Sasuke, jika ia mengirimkan balasan akan menunggu Sasuke dan tetap menjaga hati, itu artinya ia berbohong pada Sasuke, sedangkan di hatinya sudah ada pria lain yang mengisi sebagian ruang hatinya yang kosong, dan jika ia mengirimkan balasan kepada Sasuke bahwa hatinya telah terbagi, dan sosok pria yang mengisi sebagian hatinya adalah mantai sensei mereka, pasti Sasuke akan meninggalkan Sakura dan tak akan kembali pada Sakura, dan itu pasti akan membuat Sakura menyesal karena melepaskan cinta pertamanya yang ia tunggu 15 tahun lamanaya. Ia bingung. Benar-benar bingung.
"Kau tidak boleh egois Sakura" ucap Ino. Mereka berada di rumah Yamanaka. Sakura memutuskan untuk menginap di rumah Ino, karena ia tidak mau sendri dulu dirumah, ia pasti akan stres bila sendiri di flatnya
"Tapi, aku bingung Ino"
"Saku, aku selalu mendukung apapun keputusanmu, tapi kali ini tolong Sakura dengarkan aku, Naruto dan Hinata, kami mau yang terbaik untukmu. Dan kau harus memilih salah satu dari mereka" Naruto dan Hinata memang sudah mengetahui bahwa dalam hati Sakura ada 2 pria, awalnya naruto kaget karena mengetahui fakta bahwa mantan senseinya adalah salah satu pria yang mengisi hati Sakura selain Uciha Sasuke
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Destiny? ✅
RomanceKetika penantian panjang yang tak kunjung membuahkan kepastian, Sakura memilih jalannya sendiri, apakah dia akan memilih untuk bertahan atau merubah jalan? . . . . . . Cerita pertama dengan pair Kakasaku . . . Silahkan dibaca aja . . . . mohon maaf...