Chapter 2

3.1K 205 7
                                    

Pagi yang cerah di Konoha, masyarakat sipil sudah mulai lalu-lalang untuk bekerja sedang para ninja ada yang sibuk berlatih, menjalankan misi, dan ada juga yang bekerja di rumah sakit. Pagi ini Sakura masih bermalas-malasan di atas tempat tidurnya, karena hari ini adalah hari liburnya. Dia memilih untuk bermalas-malasan saja. Tapi tak berselang lama gendoran di pintu flatnya begitu membuat Sakura terganggu dan memutuskan untuk bangun dan melihat siapa pengganggu pagi harinya. Sakura membuka pintu flatnya dan tak kaget dengan penghancur paginya yang nyaman

"Ada apa Pig?" Ino langsung masuk dalam flat Sakura sebelum sang empunya menijinkan sang tamu untuk masuk.

"Forhead jangan katakan kau lupa bahwa hari ini kau kebagian tugas dalam acara amal untuk anak-anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya akibat perang?" Ino menyadarkan Sakura bahwa dia melupakan sesuatu

"Kenapa kau baru meningatkanku sekarang? Kenapa tidak dari kemarin?" kata Sakura sambil mengomeli Ino dan bergegas menuju kamar mandi untuk berbenah, sedangkan Ino yang sudah rapi malah duduk di ruang tamu sambil memakan cemilan yang selalu disediakan Sakura di ruang tamu

"Yah mana aku tau kalau kau melupakan acara itu Forhead, biasanya kau yang selalu tepat waktu dan tak pernah melupakan apapun" Sakura menjawab dari kamar mandi

"Aku juga manusia pig!"
"Kita terlambat Ino, pasti Tsunade-Shisou" dari tadi Sakura terus berceloteh karena takut diamuk oleh Tsunade padahal Sakura telah dipercayakan untuk menjadi pemandu acaranya, tapi dia malah terlambat

"Tenanglah sakura Tsunade-Sama pasti akan mengerti jika kau menjelaskan kenapa kau terlambat, karena hal kemarin Sakura" Sakura menatap Ino horor

"Tidak mungkin aku mengatakan pada Shisou kalau aku jengkel denganmu karena hanya ingin mempertontonkan kemesraan kalian padaku kemarin" Ino hanya menatap tanpa dosa juga tidak mau mebahas tentang Sasuke lagi. Pikir Ino dia tidak perlu lagi mengungkit tentang Sasuke karena Sakura juga sudah tidak mengingat-ingat itu lagi.

Akhirnya mereka berdua sampai di acara amal yang diadakan di balai pertemuan desa Konoha, sudah banyak Ninja yang berlalu-lalang dengan tergesah-gesah karena menjadi panitia dalam acara ini, tapi satu sosok yang tak kunjung kelihatan batang hidungnya adalah ketua panitia Hatake Kakashi.

"Sakura akhirnya kau sampai, tumben-tumbennya kau terlambat di hari penting seperti ini. Cepat cari Hatake dan bawah dia kemari. Itu hukumanmu" amukan Tsunade di lihat oleh para ninja yang sibuk di stand mereka masing-masing, sedangkan Ino sudah kabur ke stand gambar tempat Sai

"Baik shisou" Sakura hanya mampu menunduk, takut dengan amukan sang guru. 'Kakashi-Sensei benar-benar yah, padahal dia adalah ketua panitianya ternyata dia tidak pernah berubah, selalu terlambat'

Sakura terus mencari Kakashi sampai mengelilingi desa, hingga ia sampai di tempat Latihan tim 7 yang dulu, ia memutuskan untuk beristirahat sebentar dia sudah kesana-kemari mencari Kakashi tapi tak kunjung ditemukan. Pada saat ia berteduh di bawah pohon yang ada di lapangan dan mendongak keatas akhirnya ia menemukan orang yang dicari-cari

"HATAKE KAKASHI NO BAKA" teriak Sakura sehingga membuat yang di panggil terbangun dan terjatuh tepat di samping Sakura

"Sakura jangan berteriak seperti itu, kau merusak gendang telingaku" Kakashi menatap Sakura dengan tampang tak berdosa dan tersakiti

"Sensei kau melupakan bahwa hari ini ada acara amal? Kau ketua panitianya Sensei, dan aku di suru oleh Shisou mencarimu, aku capek dari tadi mecarimu berkeliling dan kau hanya tidur disini? Tidak bis.." Kakashi memotong Sakura

"Baik-baik aku ketiduran, aku capek Sakura, daripada kau mengomeliku, lebih baik kita ke acara amal sekarang, daripada membuang-buang waktu" Kakashi langsung melompati atap-atap rumah warga meninggalkan Sakura. Kakashi tidak mau Sakura mengeluarkan tinju mautnya pada Kakashi. Itu mengerikan.

Is This Destiny? ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang