Tok tok tok...
"non Viona,bangun non,non ngak sekolah ya,non?non Viona,saya buka ya pintunya."kata seorang wanita parubaya yang dikatakan bibi tersebut
Krekkkkkk
Pintu pun terbuka menampilkan seorang perempuan remaja yang masih pulas tertidur
"non,bangun non,non Viona,bangun non."ucap lembut si wanita parubaya tersebut." non Viona bangun non,inikan hari pertama non masuk sekolah."ucap nya lagi.
"enghhh,iya Bi,viona udah bangun"ucap viona yang kini tengah mengumpulkan nyawa nya
"yaudah,non mandi dulu,di bawah bibi sudah siapkan sarapan"ucap wanita paruh baya tadi
"Iya iya viona mandi ya bi"ucap viona melembut."iya non,bibi permisi kebawah ya non."ucap wanita paruh baya tersebut dan langsung turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan viona,sedangkan di lain sisi viona sedang mandi,tak lama kemudian dia langsung berpakaian sekolah dengan kaos sekolah yang di dan sepatu sneakers putih dan kaus kaki pendek,oh iya tak lupa viona pun memakai makeup tipis hanya bedak tipis,lipthin merah bagian dalam dan lipglos bagian luar,memakai maskara dan memakai lotion untuk tangan dan kaki nya,lalu rambut nya ia kuncir atas,nampak cantik.
"Bibi,sarapan viona udah siap ya bi?."ucap viona dengan lembut,viona selalu berbicara lembut pada pembantunya ini,bukan hanya karena faktor usia,karena pembantunya lah yang telah merawat dia dari kecil sampai sekarang dan juga pembantunya ini tau apa saja masalah yang dihadapi viona terkadang dia memberi saran.maka dari itu viona sangat sayang pada pembantu nya ini.
"Udah non,sini sarapan dulu biar non semangat belajarnya,habisin ya non."ucap pembantu tsb
"Iya bi,tenang aja bakalan abis kok."kata viona.tak butuh waktu lama akhirnya viona pun menyelesaikan acara sarapan nya dan akhirnya ia berpamitan pada bibinya,namun saat dia tepat di depan pintu ada suara berat yang memanggil nama nya,siapa lagi kalau bukan...
"Viona,kamu harus belajar bersungguh sungguh,ayah tak mau kamu menjadi anak yang nakal,ayah sengaja memindahkan kamu kesekolah baru mu agar kamu dpt berubah menjadi wanita yang baik." Iya dia adalah ayahnya viona namun viona sangat membenci ayah nya ini,ibunya meninggal karena ayah nya ini,maka dari itu viona membenci dia
"Cih,ayah peduli sama ku,sejak kapan." Viona berkata dengan nada tinggi seperti nada tidak suka
"VIONA kamu jaga ucapanmu itu!,kalau tidak..."ucap sang ayah dengan nada yang agak memberontak
"Kalau tidak apa ayah!!,ayah mau memindahkan ku juga keluar negri!,pindahkan saja aku ayah,asal aku tidak satu atap bersama wanita murahan ini!!"ucap viona dengan suara lembut tapi menusuk
PLAKK!!!
Suara tamparan pun terdengar,ayahnya menampar viona,sehingga telapak tangan ayahnya tercap pada pipi kanan viona dan pelipis nya agak robek dan mengeluarkan darah
"JAGA UCAPAN MU VIONA ANGELICA,DIA INI ADALAH IBUMU SEKARANG!!" ucap sang ayah dengan nada tinggi dan kasar
"APA DIA IBUKU,WANITA JALANG YANG MURAHAN INI IBUKU!!" Viona membentak balik ayah nya,dengan wajah memerah seperti menahan tangis dan marahnya,dan oh iya jangan lupakan pelipis nya yang berdarah juga telapak tangan ayah nya di pipi kanan viona
"VIONA!!" bentak sang ayah lagi dengan wajah merah karena menahan amarahnya
"APA?!,AYAH MAU MENAMPAR AKU LAGI,TAMPAR YAH,TAMPAR AKU SEPUAS AYAH,TAMPAR YAH,TAMPAR!!!!"bentak viona dengan nada yang sangat tinggi
PLAKK!!!!PLAKKK!!!
ayah nya melayangkan dua tamparan pada pipi kanan dan kiri viona,kini sudut bibirnya pun terasa perih,dan ternyata sudut bibirnya berdarah
KAMU SEDANG MEMBACA
trouble maker girls(on going)
Teen Fiction~~ Viona merasa kehidupan yang ia jalani merasa hancur seketika.sebab apa di usia yang sangat muda tepat nya pada umur dua belas tahun ia sudah di tinggal oleh ibu yang sangat dia cintai,bukan karena sakit atau faktor usia malah karena perceraian ay...