Part 3

13 3 0
                                    

Serra tidak suka dengan sikapnya eva yang memakai pakaian nya tanpa minta izin terlebih dahulu.

" Ya iyalah " Jawabnya dengan tegas.

" Sini lepasin... Ihhh lepasin... Lepasin ". Ia berusaha melepaskan baju yang dipakai eva.

" Iiihhhh apaansi... Jangan pegang-pegang gaun gue " Ujar eva mencoba menghindar dengan mendorong tubuhnya Serra.

Dan setelah itu terjadilah kejar-kejaran.

" Iihh nora deh pake gaun orang sembarangan " Sambil berusaha mengejar eva.

Serra mencekal tangannya eva dan berusaha untuk melepaskan bajunya dari eva.

" Ehhh ini bukan gaun elo, ini gaun gue ". Eva bersikeras buat melepaskan cekalan tangannya.

" Ini punya gue tauu! " Meralat ucapan eva.

" Iihh lepas gak yah lepas " Bentak eva mendorong tubuh serra sehingga Serra terjatuh cukup keras.

" Aduhhh... " Serra berusaha bangkit. Karena Serra sudah tidak bisa menahan emosinya yang sedari tadi ditahan dan ia ingin menampar eva namun belum sempat menampar, mamah tirinya tiba-tiba datang.

" Eh eh eh... Berani beraninya kamu menampar anak ku " Bentak marini dan langsung menampar Serra.

Yang awalnya mau menampar eva karena sikap eva yang keterlaluan terhadap dirinya, diurungkan karena mamah tirinya datang dan menamparnya cukup keras sehingga ada bekasnya dipipi mulus serra.

Serra memegang pipinya yang perih akibat ditampar mamah tirinya.

" Enggak tante, enggak! Tpi ini bukan salah aku! Ini salah dia tante, dia pake gaun aku sembarangan hiks...hiks " Bela Serra terisak dengan menunjuk kearah eva yang tersenyum penuh kemenangan.

" HEII BERANINYA KAMU MEMANGGILKU TANTE! " Bentak marini dengan menatap tajam Serra.

" Hiks... Hiks.. Hiks " Kini air mata Serra yang sedari tadi ditahan mati-matian untuk tidak menangis di depan marini dan eva kini tumpah dengan deras. Sekarang Serra hanya bisa menangis didepan eva dan marini, tidak ada yang membelanya sama sekali.

" AKU TAU KAMU TIDAK PERNAH MEMANGGILKU MAMAH, KARENA KAMU MERASA AKU ADALAH JANDA MISKIN YANG DIKAWINI OLEH AYAH KAMU DAN DIKASIHANI OLEH AYAH KAMU " Marini terus saja membentak Serra, dia tidak sama sekali terlihat kasihan kepada Serra yang menangis.

" Tante maaf tante " Ucap serra meminta maaf sambil menangis.

" MAMAH!!! M-A-M-A-H! HAH NGERTI KAMU? HAH NGERTI KAMU? " Meralatkan ucapan Serra dengan menjambak rambutnya Serra. Sedangkan eva hanya tersenyum bahagia melihat kakak tirinya disiksa oleh mamahnya.

" Iyah ngerti tan- enggh Mamah " Jawab serra dan Marini melepaskan jambakannya cukup keras.

Mereka tidak tahu ada orang lain yang melihat kejadian  bagaimana mamahnya dan adiknya menyiksa Serra. Dia terlihat kasihan kepada Serra.

Serra terus saja menangis, hidupnya kini berubah setelah papahnya menikah lagi.

Kasihan sekali sih hidupnya serra.

🍁🍁🍁

Malam telah tiba, hari dimana Alan akan bertemu dengan Serra. Alan sangat bahagia, karna akhirnya ia dapat melihat wajahh cantik nan manis Serra. Namun ia tidak tau yang di harapkannya tak sesuai ekpetasi.

Saat ingin memasuki restoran tersebut alan dan pak pinkle disambut dengan baik oleh para pegawai restoran.

Alan mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk melihat keberadaan Serra, tpi nihil Serra tidak terlihat sama sekali. Tiba-tiba pak pinkle datang dan memberi tahu dimana Serra berada.

KUGAPAI CINTAMU (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang