Setelah meminta izin kepada Marini untuk melihat kamar Serra, ia langsung pergi ke kamar Serra.
Tibalah Alan didepan pintu berwarna putih, memegang knop pintu kemudian membuka pintu nya. Tampak lah kamar dengan cat berwarna putih, terlihat sederhana namun bagus.
Lalu Alan masuk ke kamar nya Serra, setelah meminta izin dari Marini.
Flasback on
Alan bingung dan penasaran dengan yang diucapkan Marini barusan, karena penasarannya sudah sampai ubun-ubun akhirnya ia meminta izin untuk masuk ke kamar Serra.
" Kalau begitu saya boleh ke kamarnya? " Tanya Alan berhati-hati takut omongannya tidak disetujui oleh Marini.
Marini menatap eva sebentar, kemudian menjawab pertanyaan Alan, " Boleh silahkan "
" Terima kasih tante ". Setelah itu Alan langsung pergi menuju kamarnya Serra.
Saat Alan sudah tidak terlihat Marini menyuruh eva buat mengikuti Alan dari belakang.
" Cepetan dong kamu kesana. Cepetan! " Geram Marini melihat anak kesayangannya diam saja.
" Oke Mah " Setelah mengucapkan itu eva langsung menyusul Alan.
Flashback off
Alan merogoh saku celananya untuk mengambil sesuatu. Ia ternyata mengambil sebuah rekaman suara untuk Serra.
Rekaman itu disimpan olehnya dipinggir foto Serra.
Terdengar suara orang melangkah mendekati kamarnya Serra. Dan ternyata Eva yang baru saja memasuki kamar.
Eva bisa melihat Alan sedang mengamati fotonya Serra, ia mendekati Alan dan menyapanya dengan suara pelan tapi masih bisa didengar oleh Alan.
" Kak Alan " Sapa Eva pelan.
Alan menoleh kearah Eva, ia baru menyadari bahwa Eva juga ada di kamar Serra. Ia tidak tau dari kapan Eva sudah ada dikamarnya Serra.
Akhirnya Alan menghampiri Eva yang sedikit menundukan kepalanya.
" Mmm... Boleh aku minta tolong sama kamu? " Tanya Alan gugup saat diawal.
Eva tampak sedang berfikir. Kak Alan minta tolong apanya sama gue, pikirnya.
" Iyah kak ", jawab Eva menganggukan kepalanya.
Alan senang karena Eva mau membantunya dan berucap, " Tolong bantu aku untuk menjaga Serra ",
Deg
Eva kaget mendengar permintaan Alan untuk membantu menjaga Serra sedangkan ia sendiri benci sama Serra dan sekarang bencinya semakin bertambah kepada Serra.
Eva diam saja tidak menanggapi ucapannya Alan dan menundukan kepalanya tidak mau melihat wajahnya Alan. Hingga suara Alan membuat diri mendongakkan kepalanya.
" Kamu mau kan? ". Lanjutnya berhati-hati.
Sedangkan Eva hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum kearah Alan sebagai tanda bahwa ia menyetujui permintaannya Alan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUGAPAI CINTAMU (ON GOING)
Teen FictionNama ku Serra Anindhita. Kalian bisa panggil aku Serra. Meskipun hidup ku kurang lengkap tanpa kehadiran mamah. Tapi aku masih merasa menjadi gadis yang paling beruntung di dunia, karena aku punya ka Alan. Disaat aku membutuhkan dia, dia selalu ad...
