Hoseok dan jimin sampai di gedung milik wanna one tempat dimana suran pasti ada disana. Bahkan mereka sudah melihat mobil yoongi yang terparkir asal disana.
Mereka turun dan melangkah menuju pintu gendung namun suara teriakan membuat hoseok dan jimin terkejut. Disana dia melihat yoongi yang berusaha dihajar habis habisan oleh pengawal suran bahkan mereka langsung bersembunyi di balik mobil milik jin yang mereka gunakan.
"Hyung bagaimana ini" tanya jimin terlihat khawatir dengan keadaan yoongi
"Jim panggil polisi" ucap hoseok namun sebuah mobil hitam berhenti disana dan yang membuat mereka terkejut ialah kepala sekolah mereka yang keluar dari mobil itu
Suara langkah sepatu milik kepala sekolah membuat pengawal suran berhenti menghajar yoongi. Yoongi tentu tersenyum miring melihat bagaimana suran terlihat ketakutan.
"Suran" ucap kepala sekolah terdengar sangat menakutkan di telinga suran
"Sekarang kau aku pecat dan wanna one akan aku bubarkan" lanjut kepal sekolah lagi disaat suran sudah terlihat pasrah karena ini memang salahnya tapi dia masih tak terima karena yoongi menghancurkan karirnya
"Dan kau yoongi terima kasih infonya, saya benar benar minta maaf atas kelakuan suran terhadap dirimu" ucap kepala sekolah lagi yang diangguki yoongi
"Kalau begitu saya permisi tapi bolehkah jika saya mengajukan untuk membuat grup baru" tanya yoongi menatap kepala sekolah penuh harap
"Tentu kau adalah produser dan rapper terbaik disekolah kami kenapa tidak" jawaban kepala sekolah membuat yoongi senang
Tetnyata impian mereka akan tercapai , sekarang tinggal bagaimana mereka bisa debut.
Yoongi membungkuk lalu melangkah pergi dengan mobilnya membuat jimij dan hoseok langsung mengikuti yoongi.
Yoongi sadar jika diikuti dan dia menatap terkejut mobil milik jinlah yang ternyata mengikutinya. Dia menghentikan mobilnya dipinggir jalan lalu keluar yang membuat hoseok dan jimim juga ikut keluar.
"Hyung" teriak jimin langsung memeluk yoongi erat
"Yak!, kau kenapa jim" sahut yoongi sesak dengan pelukan erat jimin yang ternyata ditertawai oleh hoseok
"Kau sungguh hebat hyung tapi aku masih tak paham" ucap hoseok menatap yoongi penasaran dengan kejadian di gedung milik wanna one tadi
"Min suga gitu loh, tapi seok bagaimana kau tau aku disana" ucap yoongi membanggakan dirinya membuat jimin terkekeh
"Tuh, anak itik ini yang ngadu padaku" ucap hoseok menunjuk jimin yang terlihat ketakutan karena yoongi sudah melarang untuk memberi tahu yang lain
"Dasar nakal ya" ucap yoongi main main lali mencubit pipi gemuk milik jimin sampai memerah
"Hyung" rengek jimin meminta bantuan pada hoseok yang malah tertawa lebar
"Sudah hyung, jin hyung dan yang lain menunggu kita" ucap hoseok membuat yoongi menghentikan acara mencubit pipi jimin
"Oh..ya udah ayo" jawab yoongi akan memasuki mobil namun ditahan oleh hoseok
"Jin hyung dan yang lain tidak di villa mereka ada apartemen namjoon" ucap hoseok membuat yoongi binggung
"Masalahnya panjang nanti kau akan tau hyung" lanjut hoseok membuat yoongi hanya bisa diam tak mengerti maksud hoseok
"Nanti diperjalanan aku ceritakan hyung" ucap jimin memasuki mobil yoongi membuat hoseok tertawa
"Sana tuh anak itikmu sudah menunggu" canda hoseok membuat yoongi mendengus kesal lalu tersenyum tipis
"Dasar kuda" sahut yoongi memasuki mobilnya sedangkan hoseok menyumpahi hyung pucatnya itu
Sampainya si apartemen namjoon yoongi langsung diserbu pertanyaan oleh namjoon yang memang penasaran sekali dengan yeoja ular itu.
Bahkan jimin mengabaikan yoongi dan menghampiri jungkook dan taehyung yang terlihat bermain bersama. Hoseok yang mengetahui itu hanya geleng geleng kepala lalu menghampiri jin yang tengah duduk di ruang tamu.
"Hyung, gwaenchana kenapa kita harus kesini" ucap hoseok membuat jin menatapnya
"Gwaenchana seok" jawab jin pelan lalu tersenyum yang telihat dipaksakan oleh jin
"Ayolah hyung katakan" ucap namjoon terus saja menyuruh yoongi untuk menjelaskan tentang pertemuaannya pada suran
Yoongi yang lelah mendudukkan dirinya di depan jin lalu memanggil maknae line untuk duduk yang disambut jimin dengan senang dan menghampiri yoongi.
"Aku akan kirim berkas untuk grup kita pada kepala sekolah" ucap yoongi membuat yang lain terkejut bahkan jimin yang disebelahnya langsung duduk tegak
"Bagaimana bisa hyung" tanya namjoon semangat mendengar kabar baik itu
"Tentu saja aku mengadu pada kepala sekolah dengan bukti yang sudah aku kumpulkan selama ini" ucap yoongi acuh lalu menunjukkan sebuah berkas yang ternyata semuanya adalah keburukan suran dan wanna one
"Wow, kau sangat keren hyung" sahut hoseok yang membaca semua itu bahkan jin yang disebelah hoseok juga mengangguk setuju
"Lalu jin hyung bagaimana soal orang tuamu" tanya yoongi membuat jin terkejut
"Kau tau" ucap jin yang diangguki yoongi "niatnya aku akan kabur ke busan, kalian ikut atau tidak terserah sih" ucap jin lagi menatap keenam member yang lain
"Hyung bagaimana jika ke tempatku, disana tidak ada yang tau bahkan orang tuaku" usul yoongi membuat jimin terkejut
"Bukankah itu tempat persembunyian suga hyung" sahut jimin membuat yoongi mengusak rambut namja imut dan manis ini
"Kalian keluargaku kenapa aku harus berfikir kalau itu tempat yang tak boleh kalian tau, hari ini juga kita akan kesana" jelas yoongi menatap yang lain yang ternyata terharu dengan ucapan yoongi
"Hyung kau benar benar manis" ucapan hoseok membuat yang lain mengangguk lalu saling berpelukan dan tertawa bersama
TBC
Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya tinggal bagaimana kita yang berusaha untuk keluar dari masalah itu.
Kalau begitu sampai jumpa minggu depan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny (END)
FanfictionKim Namjoon Hidupku sulit karena orang tuaku pergi meninggalku sendiri demi pekerjaan membuatku tak memiliki tujuan hidup sama sekali bahkan aku sekolah hanya karena nama orang tua Kim Seokjin Hidup sebagai seorang anak dari seorang pengusaha yang b...
