11. DAY FIRST

69 8 1
                                    

Walaupun progressnya alot banget ini Prince V tapi aku yakin tetap banyak yang suka 😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Walaupun progressnya alot banget ini Prince V tapi aku yakin tetap banyak yang suka 😂

Walaupun progressnya alot banget ini Prince V tapi aku yakin tetap banyak yang suka 😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

-V

Aku menghadiri rapat penting yang tidak bisa aku tinggalkan. Jika bukan tentang sahabatku mungkin aku akan skip rapat hari ini. Di depan forum Jimin sedang memaparkan segala ilmu pengetahuan yang bergumal di kepalanya. Para tetua Klan dan dewan yang hadir kasak kusuk berbicara. Jika kuamati pemaparan Jimin cukup telak pada poin. Sedikit berbeda dengan sidang pengajuan Rapmont dulu, alibi dan pemaparannya tidak sekuat dan segila ini.

Saat bertemu Jimin pagi tadi, aku tidak menyangka dia akan selugas ini di depan forum. Maksudku, dia memang suka terlibat masalah, tapi aku tidak menyangka dia sampai terjun sedalam ini untuk membantu 'calon kakak iparnya'. Kapan dia mengumpulkan riset? Jurnal? Membaca hasil persidangan Rapmont? Sebab seingatku kerjaannya cuma pacaran berdua Haana.

Kulirik Haana yang mengulum senyum melihat kegigihan kekasihnya. Setelah kasak-kusuk yang cukup ramai di sekitar akhirnya Jinn memutuskan sidang akan dilanjutkan minggu depan dengan agenda sanggahan jika ada yang masih mau menyanggah. Rapat dibubarkan. Aku memerhatikan Jimin dan Haana yang saling lempar kode dari jauh lalu kulihat Rapmont sedang memasati Jimin. Buru-buru aku hampiri.

"Jimin! Kau harus ikut aku ke Blood!" seruku menariknya menjauhi keramaian.

"Kau ini apa-apaan!" gerutunya. "Ngapain aku ke Blood?"

"Bodoh, itu cuma alasanku! Rapmont memerhatikan kau dan Haana. Kalian tidak punya cara lain untuk komunikasi, ha!" bisikku.

Kenapa juga aku jadi mendukung hubungan ilegal mereka bedua! Aku benar-benar sahabat yang berdedikasi tinggi.

"Prince V," Haana menepuk pundakku. Aku menoleh tersenyum.

"Princess Haana, hai!" sapaku.

"Di mana Elle?" tanyanya langsung ke inti.

PRINCE V #UniverseOfTranquilWhere stories live. Discover now