AKHIRNYAAA SETELAH SEKIAN PURNAMAAA YOROBUUNNN AKU MUNCUL DI SINIII!!
🌚🌚🌚
WOAKAKAKAAA~~
Manaa suaranyaa yang kangen Prince V??
-V
Saat melihat Elle meneteskan air mata hatiku jadi ragu. Apa benar kehadiranku bisa menjadi kebahagiaannya? Apa benar aku yang dibilang sempurna ini bisa menyempurnakan hidupnya? Jika aku terdengar mendramatisir tapi ini terjadi sebab air mata yang membasahi pipinya. Saat itu aku tidak bisa bergerak dari tempatku. Sekian menit dia berusaha menghentikan air mata yang jatuh sementara aku tidak tau harus melakukan apa.
Seorang V Hyuengta Krv membeku di hadapan wanita yang menangis. Kalau dulu aku sangat ahli mendiamkan tangis wanita, sekarang aku seperti seorang amatir. Di depan Elle semua hal tidak seperti dulu. Semua yang dulu kunilai biasa saja kini menjadi sangat berharga. Setiap momen, setiap detik yang berlalu selalu penuh makna. Kupikir jeratan takdir seorang unmyong tidak separah ini. Namun ternyata luar biasa menakjubkan.
Aku berjalan mendekat, memangkas jarak kami perlahan. Kupasati wajahnya yang tertunduk. Dia berusaha menutupi air matanya dariku tetapi aku terlanjur melihatnya.
Setelah kupikirkan tentu ada yang salah di setiap pertemuan yang terjadi antara lelaki klan Blood dengan unmyongnya. Siapa yang bisa menerima takdir ini secepat kedipan mata? Hidup ini bukannya sebuah undian yang apapun hasilnya harus kau terima. Hidup itu tentang sebuah proses, sebuah cerita, lantas Elle tidak salah jika dia terus lari dari takdir kami.
"Elle, aku unmyongmu, tapi jika kau masih kesulitan menerimaku, aku tidak keberatan," ujarku mengangkat pelan dagunya. Tanganku dingin dan gemetar sebab takut dia akan menepis dan menolak lagi.
Namun Elle hanya diam. Wajahnya mampu kuulas meski pandangan matanya masih jatuh ke tanah.
YOU ARE READING
PRINCE V #UniverseOfTranquil
FanfictionElle Winetta Krv.. Aku ingin melihatmu di dapur menyiapkan sarapan bersamaku, melihatmu duduk minum teh sambil mengamatiku yang bermain bersama anak kita di halaman belakang rumah, melewati malam dengan menonton film lalu tertidur di sofa berdua, te...