With Love, J.

Chapter 10

Special Guest:

Kim Jungwoo (NCT)

BRAAKKK....

Suara pintu terbuka mengagetkan Heejin yang baru saja siap untuk melompak dari lantai 6 sekolahnya, dia menoleh untuk melihat dan mendapati seorang namja muncul. Seorang namja yang hanya dia ketahui namanya tetapi tidak pernah kenal baik, seorang namja bertubuh jangkung dengan kulit putih susu menatapnya dalam. Menilai dari tatapannya saja, dia tidak terlihat panik dan melakukan apapun melihat seseorang berencana mengakhiri hidupnya.

" Apa kau mau bunuh diri? " tanya namja yang diketahui bernama Jungwoo, Heejin mengenal kakak kelasnya ini tetapi pertemuan mereka dan mungkin terakhir tidak harus seperti ini.

Jungwoo melangkah maju, sementara Heejin tetap diam mematung di tempatnya. Namja ini tidak terlihat peduli, cemas atau berusaha menolong meskipun dia melangkah ke arah Heejin. Jungwoo tiba tiba duduk dekatnya dan memandang langit.

" Lompat saja jika kau mau, aku tidak berencana menahanmu " ujar Jungwoo dengan dinginnya. Heejin bisa saja lompat sejak tadi tanpa mempedulikan namja ini tetapi dia tidak ingin mengakhiri hidupnya di saksikan oleh orang lain.

" Kau Heejin kan? Kekasih Lucas? " Jungwoo malah mengajaknya mengobrol, sebenarnya ini caranya untuk mengulur waktu Heejin.

Heejin mengangguk, niat bunuh dirinya hilang sudah justru sebaliknya dia merasa sangat malu dan menyedihkan. Kenapa seseorang harus muncul disaat seperti ini? Jungwoo memejamkan matanya menikmati udara segar lalu tersenyum, sikapnya begitu tenang membuat Heejin sangat yakin kalau namja ini sedang tidak berusaha melakukan apapun untuk menolongnya.

" Kenapa tidak jadi lompat? Apa kau butuh bantuan? Aku bisa mendorongmu kalau kau mau "

Heejin tersentak, seseorang bukan menolongnya tetapi malah mencoba membantunya untuk mengakhiri. Dia tidak pernah mengenal Jungwoo ataupun mendengar rumor apapun tentang namja yang berada di sampingnya tetapi dia merasa Jungwoo sangat aneh.

" Bisakah kau pergi meninggalkan aku sendiri? "

Jungwoo malah tertawa " Aku kemari bukan untuk menolong apalagi menemanimu, aku kesini mencari udara segar. Jangan pedulikan aku, lanjutkan saja urusanmu "

Heejin tidak bisa melanjutkan rencananya dan semua ini karena Jungwoo, dia melangkah mundur dan berbalik untuk turun. Namun Jungwoo ikut berdiri karena masih ada yang ingin dia katakan kepada Heejin.

" Jika kau bunuh diri penderitaanmu akan berakhir, kau tidak akan merasa sakit lagi karena rasa sakitmu kau berikan pada keluargamu dan orang orang yang menyayangimu. Tidak apa apa kau lelah dan tidak ingin terluka lagi, ketika kau pergi kau juga tidak akan tahu bagaimana rasanya hidup dalam rasa bersalah dan penyesalan. Kau akan tenang disana sementara orang lain akan menanggung rasa sakit yang tidak sebanding dengan penderitaanmu " ucap Jungwoo terlihat sangat serius, kesan pertama pertemuan mereka memang tidak baik. Bukankah sejak tadi dia bersikap santai seolah tidak peduli? Kenapa sekarang Jungwoo malah membuatnya berpikir ulang tentang keputusannya?