Chapter 14

905 100 53
                                    

Setiba di rumah Tiffany masih harus menghadapi konsekuensi atas tindakannya tadi, keadaannya sangat kacau siapapun pasti bisa melihat kalau dia tidak baik baik saja. Donghae sudah berkacak pinggang di ruang keluarga sementara kedua orang tuanya belum juga menyadari apa yang terjadi.

Sebuah tamparan melayang di wajah Tiffany saat mereka berhadapan, baik Tuan dan Nyonya Lee terkejut akan sikap Donghae. Namun mereka tidak menegur ataupun mengingatkan anak laki lakinya untuk tidak bersikap kasar, sebuah penjelasan darimana Donghae mendapatkan semua sikap buruknya. 

" Apa kau tidak berpikir? Apa kau sudah puas sekarang?! " Donghae berteriak. 

Tiffany memegang pipinya yang terasa perih tetapi dia menatap Donghae tidak terima membuat pria itu hanya akan semakin bersikap kasar dengan menoyor kepala istrinya berkali kali seolah tidak malu bersikap seperti ini di depan orang tua sendiri. 

" Kau yang seharusnya berpikir bajingan!! " balas Tiffany ikut emosi.

" Tiffany!! " Nyonya Lee malah menegur menantunya karena bersikap tidak sopan dan hormat kepada suaminya. Lucu bagaimana mereka hanya diam saja saat melihatnya di perlakukan kasar tetapi marah saat dia membalas. Tiffany tahu semua anggota keluarga Lee memang buruk dan kejam, mereka semua hanya baik jika orang lain mengikuti dan taat kepada mereka. 

Empat tahun berada disini, tidak ada sedikitpun rasa sayang dari ibu mertua apalagi ayah mertuanya. Kedua kakak Donghae juga tidak kalah buruk mereka hanya baik di awal tetapi pada akhirnya mereka tetaplah bagain dari keluarga ini. Mereka seharusnya marah dan menegur Donghae tetapi tidak ada seorangpun dari keluarga ini yang mamarahinya karena terus bermain wanita, tidak heran Donghae tidak pernah berubah dan merasa bersalah karena sebaliknya saat tahu dirinya menjalani hubungan Tiffany. Keluarga Lee malah membantu dan menawarkan wanita selingkuhan anaknya untuk tinggal bersama agar tidak ketahuan oleh Jessica. 

" Eommonim! Anakmu berselingkuh dengan wanita lain! Dia berselingkuh dengan karyawan di perusahaan dan dia..... " 

" Lalu apa masalahnya? " balas Tuan Lee menghentikan ratusan kata yang sudah Tiffany siapkan agar mereka akan membelanya.

Tiffany merasa bodoh sekali berharap kepada keluarga ini, mereka tidak akan pernah membelanya dan jelas lebih membenarkan apapun yang anaknya lakukan. Namun Tiffany tetap merasa sakit saat tidak seorangpun membelanya saat dia merasa sebagai korban sesungguhnya. 

" Laki laki memang seperti itu " lanjut Tuan Lee membuat Tiffany lebih tercengang mendengarnya. 

" Semua laki laki tidak seperti kalian " balas Tiffany tidak ingin diam menerima ketidakadilan, jika ini memang akhir dari hubungan mereka. Tiffany tidak ingin menyesal dan menggunakan semua kesempatan untuk membalas siapapun yang berani menyakitinya. 

" YA! " marah Donghae.

" APA?!! " balas Tiffany lebih keras lalu masuk ke dalam kamar mereka. 

Tiffany melemparkan tasnya kesal saat Donghae datang menyusulnya, raut wajahnya nampak sangat marah seolah dia bisa berbuat sangat jauh jika tidak bisa menahan diri. Namun Tiffany tidak peduli dan tidak takut karena dia sangat pintar dan picik menghadapi keadaan apapun.

" Beri aku rumah atau apartment. Kau sudah tidak ingin bersamaku kan?! " 

" Apa apaan kau ini? Apa kau ingin bercerai? " 

With Love, J.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang