15. To Maldives

1.4K 98 3
                                    

Halo...halo...halo guyss....

Buat yang sudah baca dan kasih vote, terima kasih banyak ya....👍...

Sory banget kalo dichapter sebelumnya mungkin ada beberapa typo...

Buat nemenin malming kalian dirumah, silakan membaca ya~



*author's pov*


Sudah 1 minggu Dahyun beristirahat dirumah Sana akibat insiden penculikan yang dialaminya. Dahyun juga merawat Sana dengan mengganti perban yang menutupi beberapa anggota tubuhnya.

Dahyun beruntung bahwa saat ini ia sedang berlibur dari kuliah-nya dan dapat merawat Sana. Dahyun hanya mengalami luka memar dipipi-nya akibat tamparan Irene yang keras.

Orang tua Sana sepakat untuk menambah pengawalan yang lebih ketat lagi terutama untuk anak dan calon menantu mereka. Mereka juga memberitahu bahwa mereka akan dikawal kemana-pun mereka (Sana dan Dahyun) pergi.

Awalnya Dahyun menolak karena ia tidak terbiasa dengan hal seperti itu namun orang tua Sana berpendapat bahwa hal ini diperlukan agar dirinya tidak berada dalam hal berbahaya seperti yang sudah dialaminya.

Dahyun hanya bisa mengangguk pasrah sedangkan Sana hanya diam mendengarkan. Orang tua Sana memutuskan untuk kembali ke Jepang dan orang tua Dahyun juga memutuskan untuk kembali ke rumah mereka di Busan.

Dahyun kini sedang membawakan nampan berisi makanan dan juga obat untuk Sana. Dahyun melihat Sana sedang duduk bersandar pada sofa sambil menonton tv.

"Sana, ini makan malam-mu"ucap Dahyun sambil membawa nampan dan menaruhnya di meja kaca depan sofa.

"Gomawo Dahyunnie~" ucap Sana sambil mencium bibir Dahyun.

"Sama - sama sayang~" ucap Dahyun sambil tersenyum namun Dahyun heran melihat tingkah Sana yang tidak langsung menyentuh makanan-nya.

"Bisakah kau menyuapiku?" Ucap Sana sambil menunjukkan aegyo-nya kepada Dahyun.

"Baiklah" ucap Dahyun sambil mengambil piring berisi makanan tersebut dan menyuapi kekasihnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah" ucap Dahyun sambil mengambil piring berisi makanan tersebut dan menyuapi kekasihnya itu.

Sana senyum penuh kemenangan karena Dahyun tidak dapat menolak aegyo-nya. Sana terus melanjutkan makan-nya dengan disuapi oleh Dahyun.

Setelah selesai menyuapi Sana, Dahyun lalu berniat membereskan piring kotor tersebut dengan membawanya turun untuk dibersihkan oleh-nya. Namun Sana malah memeluk dirinya dengan manja hingga Dahyun menjadi heran.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Girlfriend is Gangster (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang