Pagi ini Minghao merasa tidak enak badan, matanya panas, tubuhnya menggigil, kepalanya pusing. Memang bekerja di hotel butuh tenaga extra, kadang kalau lagi rame bisa bisa pulang lebih dari jam seharusnya. Seperti kemarin malam minggu di hotel tempat Minghao diadakan romantic dinner dan ya ramai sekali pasangan yang datang. Alhasil Minghao dan teman-teman harus "lembur". Sesudah itu Minghao tumbang dan membuat Seungcheol panik setengah mati.
" Hao.. Belum bangun? Nanti telat loh" Jun masuk membawa nampan berisi sarapan untuk Minghao.
"Umm.. ge kayanya Hao gaakan masuk deh"
"Loh kenapa Hao? Sakit kamu?" Jun langsung duduk di tepi ranjang Minghao, mengecek suhu badan Minghao yang memang panas.
"Yaampun panas banget Hao, pasti kecapean ya? Yaudah gausah masuk dulu, izin dulu aja ya"
"Iya ge Hao izin dulu.."
Jun mengambilkan handphone Minghao yang tergeletak diatas meja dan memberikannya pada Minghao.
"Sambil gege suapin sarapan ya"
Minghao hanya mengangguk lemah dan mulai mencari kontak Seungcheol.Calling...
• Halo Hao? Ada apa?
• Seungcheol hyung, maaf mendadak Hao hari ini izin ya badan hao panas
• Astaga pasti gara gara kecapean kemarin ya? Yaudah gapapa Hao, kamu istirahat dulu aja sampe sembuh. Disini masih ada Hansol, Bambam, Jiwoo sama yang lain
• Makasih banyak yaa hyung, yaudah kalo gitu Hao tutup ya
• Okee Hao, cepet sembuh yaa
"Hao juga harus ngabarin Mingyu ge.."
"Iyaa sana kabarin daripada nanti khawatir dia"
Sebelum Minghao ingin mengabari Mingyu.
Tiba-tiba..Ting Nong Ting Nong
"Hao Hao, Jun hyunggg~" teriak Mingyu di depan rumah Minghao.
Mr. Xu yang membukakan pintu.
"Eh nak Mingyu, mau jemput Minghao ya?"
"Hehehe iyaa pa, Minghao nya udah siap?"
"Gatau deh daritadi belum turun soalnya si Jun juga diatas, samperin aja gih"
"Oke pa Gyu samperin dulu"Mingyu menyembul dibalik pintu kamar Minghao. Mata Minghao membelalak kaget.
"G-Gyu? Kok kamu disini?"
Mingyu yang melihat Minghao belum siap dan masih diselimut mulai panik.
"Loh Hao? Kamu kenapa sakit hm?"
Mingyu menggeser Jun yang tadinya duduk dekat Minghao.
"Hooh Gyu kecapean dia" sahut Jun.
"Kok ga ngabarin aku sih yang:(" Mingyu mengusap kepala Minghao lembut.
"Maaf Gyu, tadi aku baru aja mau ngabarin kamu tapi kamunya udah dateng kesini"
"Ekhem.. Gyu, Hao yaudah gege tinggal dulu ya" si Jun merasa jadi obat nyamuk.
Hanya dibalas anggukan oleh keduanya.
"Jadi kamu izin hari ini yang?"
"Iyaa Gyu, hehe masih lemes" Minghao memeluk lengan Mingyu dan menyandarkan kepala di bahunya. Mingyu mengelus pipi Minghao.Cup..
Satu ciuman mendarat di bibir Minghao.
"Haoie sayang, cepet sembuh yaa. Gyu gasuka liat Hao sakit gini"
"Iyaaa Gyu, Hao pasti sembuh kok tenang ajaa ya"
"Hmm.. yaudah kalo gitu Gyu berangkat dulu ya? Nanti pulangnya Gyu mampir kesini lagi, oke?" Mingyu memeluk Minghao erat. Minghao mengelus punggung Mingyu.
"Iyaaa sayangnya Hao, semangat yaa"
Gantian Minghao mecium pipi Mingyu.
"Hehehe okee beb, jangan lupa makan sama minum obatnya yaa"TBC
yaallahhh apa ini pendek bgt :((
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Always [Gyuhao] ✔️
Teen FictionBahasa kadang baku kadang non-baku, hehehe. Enjoy reading guys. ❤